Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambil Pelajaran dari Kecelakaan Avanza dan Kijang di Tol Cawang

Kompas.com - 12/12/2017, 06:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan melibatkan Toyota Avanza berpelat nomor B 2951 TFI dan Toyota Kijang berpelat A 1591 EM di ruas Tol Cawang arah Cikampek, Senin (11/12/2017). Meski tidak ada korban jiwa, 13 orang mengalami luka-luka.

Dari laporan kepolisian, kejadian diperkirakan pukul 04.20 WIB, tepatnya di KM 00.200 arah Cikampek. Kecelakaan ini disebabkan sopir Toyota Avanza bernama Risyanto (31) kurang hati-hati dan diduga mengantuk.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Penggiat safety driving dari Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan kejadian itu bisa jadi pelajaran tentang risiko berkendara di jam-jam rawan.

"Manusia itu punya jam rawan dalam melakukan aktivitas, artinya ada jam-jam di mana badan tidak bisa berkoordinasi, sehingga menghilangkan konsentrasi akibat lelah. Contohnya dalam hal ini ya berkendara," kata Jusri saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/12/207).

Menurut Jusri, pada jam kejadian tabrakan tersebut, banyak orang belum melakukan aktivitas, atau baru bangun tidur.

Baca juga : Tidak Ada Korban Jiwa dalam Tabrakan di Tol Cawang

Kecelakaan dua mobil di Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).- Kecelakaan dua mobil di Cawang, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).
"Bicara normal kebiasaan harian, paling ada yang baru bangun atau salat Subuh kan, artinya jarang sekali yang langsung berkendara atau melakukan aktivitas berat. Apalagi saya baca berita (sopir) Avanza ini habis menempuh perjalanan jauh. Kondisi mengantuk akibat kelelahan itu bisa sekali terjadi," ucap Jusri.

Pelajaran yang bisa diambil,kata dia, pengemudi alias sopir jangan menyepelekan kondisi badan saat berkendara. Bila lelah dan mengantuk, seharusnya pengendara memutuskan tidak meneruskan perjalanan.

"Dampak dari lelah bukan hanya membahayakan diri sendiri atau penumpang di dalam mobil, tetapi juga bisa pengguna jalan lainnya," ucap Jusri.

Baca juga : Pengemudi Avanza Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Tol Cawang

Menurut dia, kerugian dan risiko kecelakaan lalu lintas bukan hanya luka dan nyawa, tetapi juga bisa menimbulkan kemiskinan.

Korban tabrakan di Tol Cawang yang sedang di rawat di RS UKI, Senin (11/12/2017)stanly Korban tabrakan di Tol Cawang yang sedang di rawat di RS UKI, Senin (11/12/2017)
"Coba survei, rata-rata kecelakaan di Jakata didominasi usia produktif dan para pencari nafkah atau kepala keluarga. Nah, ini dampak yang tidak pernah diperhitungkan, bila kepala keluarga atau tulang punggung keluarga yang mengalami kecelakaan seperti meninggal dunia atau cacat, otomatis ekonomi keluarga mereka akan drop, ujungnya kemiskinan," ujar Jusri.

Baca juga : Ini Identitas Korban Kecelakaan Avanza dan Kijang di Tol Cawang

Buntut tabrakan di Tol Cawang, polisi menetapkan Risyanto menjadi tersangka. Risyanto diduga lalai dalam berkendara, sehingga menyebabkan 13 orang luka-luka.

Risyanto terancam pasal 130 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan terancam pidana dengan penjara paling lama enam bulan.

Kompas TV Sejumlah warga dan pengendara bersama petugas pun langsung membantu mengevakuasi ke-14 korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com