Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jakarta yang Jadi Ujian Anies-Sandiaga

Kompas.com - 12/12/2017, 12:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Ibu Kota pada Senin (11/12/2017) menyebabkan genangan dan banjir di mana-mana. Sejumlah jalan protokol yang biasanya bebas banjir, kemarin tak luput dari genangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merekap data genangan di Jakarta pada Senin kemarin. Dari lima wilayah kota, daerah yang paling banyak tergenang adalah Jakarta Selatan.

Peristiwa banjir ini tak luput dari perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Bahkan Gubernur Anies meninjau underpass Dukuh Atas yang terendam banjir hingga 1 meter. Pada malam harinya, ia juga meninjau tanggul Jatipadang yang jebol.

Berikut Kompas.com merangkum banjir di Jakarta pada Senin kemarin yang tidak hanya menyita perhatian Anies-Sandiaga, tetapi juga warga Ibu Kota.

Lokasi banjir: Di Jakarta Selatan, genangan muncul di lampu merah ITC Fatmawati, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan H Syahrin, Jalan Radio Dalam, Jalan Adityawarman, Jalan Trunojoyo, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan HR Rasuna Said. Kemudian di Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Pulo Raya, Jalan Prof DR Satrio, underpass Dukuh Atas, Jalan Kemang Utara IX, Jalan Denpasar, dan Jalan Kemang Raya.

Sementara itu di Jakarta Barat juga muncul genangan di depan Apartemen Slipi di Jalan Letjen S Parman. Di Jakarta Utara ruas tol Kemayoran-Tanjung Priok di KM 16.800, Jalan Yos Sudarso, Boulevard Barat Mall of Indonesia juga tergenang.

Baca juga : Ini Titik Genangan di Jakarta, Paling Banyak di Jaksel

Genangan di underpass Dukuh Atas, Senin (11/12/2017).Dok. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Genangan di underpass Dukuh Atas, Senin (11/12/2017).
Di Jakarta Pusat, Jalan Cikini Raya, Jalan Penjernihan 1, Jalan Bendungan Hilir, Jalan Ridwan Rais, Jalan Jati Bunder, dan Jalan Krekot 4 juga dilaporkan tergenang sesaat. Sementara di Jakarta Timur ada Jalan Cipinang Bali, Jalan Kramayuda, dan Kalisari yang sempat tergenang.

Dampak banjir: Akibat banjir ini, arus lalu lintas sempat tersendat bahkan lumpuh seperti di Dukuh Atas. Transjakarta sempat kesulitan melintas. Permukiman rawan banjir seperti Jatipadang, air dari kali meluap dan mengalir deras menghantam tanggul sementara yang pernah jebol. Warga setempat diungsikan ke mushala terdekat.

Baca juga : Akibat Genangan, Perjalanan Bus Transjakarta Terhambat

Sejumlah basement gedung perkantoran juga dilaporkan tergenang. Selain genangan, tercatat ada 33 pohon tumbang saat hujan deras kemarin.

Respon Anies: Gubernur Anies meninjau langsung titik banjir yakni di underpass Dukuh Atas dan Jatipadang. Banjir yang melumpuhkan Dukuh Atas, kata Anies, disebabkan keteledoran anak buahnya. Ia menemukan ada pompa yang rusak di rumah pompa tersebut.

"Jadi saya datang ke sini, cek, ternyata dari 6 pompa hanya 2 yang berfungsi dengan baik, yang lainnya ada masalah, pompanya, panelnya, tapi intinya tidak berfungsi," kata Anies usai meninjau rumah pompa, Senin sore.

Baca juga : Dengar Kabar Banjir 1 Meter, Anies Cek Rumah Pompa di Dukuh Atas

Gubernur DKI Jakarta Anies BaswedanKompas.com/Akhdi Martin Pratama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Anies mengatakan, masalah pompa yang rusak sudah diketahui operator sejak lama. Operator juga sudah melaporkan hal tersebut sejak 22 Oktober. Namun, tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait. Operator mengatakan rusaknya ada pada bagian panel listrik. Panel listrik itu rusak karena hujan besar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi tanggul jebol di Jati Padang, Senin (11/12/2017). Dok. Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Pemprov DKI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi tanggul jebol di Jati Padang, Senin (11/12/2017).
Anies akan memanggil pejabat untuk mengingatkan kesiapsiagaan selama musim hujan. Pompa yang rusak juga akan diperbaiki. Ia mengaku akan menindak tegas anak buahnya yang tidak cepat tanggap menanggapi persoalan banjir di Jakarta.

"Kita akan tindak tegas siapa pun yang tidak merespons cepat untuk urusan banjir, akan ditindak tegas," ujar Anies.

Respon Sandiaga: Beda Anies, beda dengan Wagub Sandiaga. Sandiaga lebih memilih memantau banjir melalui aplikasi "Pantau Banjir". Tak hanya titik-titik banjir, kata Sandiaga, aplikasi tersebut juga menunjukkan kondisi pintu air dan pompa air yang ada di Ibu Kota. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com