JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno khawatir pelebaran trotoar di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, tidak selesai saat berlangsungnya Asian Games 2018. Sandiaga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak menunda pelebaran trotoar tersebut.
"Ini yang saya khawatir begitu. Jangan ditunggu sampai last minute, ini sudah tinggal 8 bulan," ujar Sandi di Stadion Akuatik GBK, Selasa (12/12/2017).
Sandi menjelaskan, pembangunan trotoar di kawasan GBK jauh tertinggal dibandingkan pembangunan venue Asian Games yang ada di sana. Pembangunan venue, kata Sandiaga, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Hal itu berbeda dengan pembangunan trotoar di sana.
"Jalur pedestrian masih jauh ketinggalan, masih jauh banget," kata dia.
Baca juga : Kadis SDA Sebut Pembangunan MRT, LRT, Trotoar Akibatkan Jalan Protokol Tergenang
Sandiaga meminta pelebaran trotoar itu dipercepat. Harapannya, pelebaran itu selesai jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
"Intinya saya enggak mau last minute disiapkan, karena nanti kalau ada adjustment, ada yang rusak segala macam, repot. Mendingan disiapinnya dari sekarang," ucap Sandiaga.
Baca juga : Lurah Gelora Lapor ke Sandi, Tanah untuk Food Court Asian Games Sumbat Saluran
Pagi tadi, Sandiaga menemukan banyak titik trotoar berlubang saat berlari di kawasan GBK. Untuk sementara, dia meminta Lurah Gelora Mediawati untuk memberi tanda peringatan di titik-titik trotoar yang berlubang.
Trotoar di kawasan GBK, lanjut Sandiaga, seringkali digunakan untuk masyarakat berolahraga.
"Ini kan masih dibangun terus, tapi saya tadi lihat paling enggak bolong-bolongnya itu di trotoar dikasih tanda, kalau enggak, membahayakan pelari maupun pejalan kaki," kata Sandiaga.