JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan Samsat "drive thru" dinilai memberikan kemudahan dan kecepatan dalam membayar pajak kendaraan.
Kendati demikian, warga berharap layanan ini ditingkatkan dalam mengurangi antrean pengendara yang ingin membayar pajak lewat Samsat "drive thru".
"Kalau proses sih cepat, paling 10-15 menit, yang lama itu sekarang antreannya karena makin banyak yang pakai," kata Muhamad Tamin yang habis membayar pajak tahunan sepeda motor di Samsat drive thru Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017).
"Sarannya sih dibikin beberapa pintu agar tidak menumpuk," kata dia.
Baca juga : Lihat Antrean Panjang di Samsat, Warga Baru Tahu Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan
Hal senada disampaikan Dian, warga Kramatjati, Jakarta Timur. Dian mengaku cukup dimudahkan dengan layanan ini.
Bahkan, menurut dia, membayar pajak melalui Samsat drive thru ini seperti memesan makanan cepat saji.
"Kalau dulu kan harus pergi ke loket ini, ke loket itu, nunggu dipanggil lagi. Sekarang cukup satu pintu, jadi gampang saja, bahkan kita enggak pakai turun dari motor lagi, seperti pesan makanan di McDonal," ucap Dian.
Baca juga : Jika Masih Harus ke Samsat, Apa Istimewanya BPKB Online?
Metode transaksi di layanan Samsat drive thru memang cukup memudahkan. Pemilik kendaraan cukup menyiapkan dokumen seperti BPKB, STNK, dan KTP asli tanpa harus repot fotokopi.
Setelah menyerahkan dokumen tersebut ke loket awal, pemilik kendaraan cukup menggeser motor atau mobilnya ke loket dua untuk pembayaran dan pengambilan dokumen baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.