JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mesin pompa di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang tidak berfungsi ketika Jakarta diguyur hujan deras pada Senin (11/12/2017), kini berfungsi kembali.
Pada Selasa (12/12/2017) sore, tak nampak genangan air di terowongan atau underpass Dukuh Atas meskipun kawasan itu kembali diguyur hujan.
Saat hujan deras kemarin, kawasan tersebut terendam air. Saat itu, tiga mesin pompa air dari enam mesin yang ada di lokasi tersebut tidak berfungsi.
Kini, tiga mesin pompa tersebut bisa kembali digunakan untuk mengaliri air ke Sungai Ciliwung.
"Sudah diperbaiki sejak tadi malam. Sekarang enam pompa ini sudah berfungsi kembali," kata Ari Sarifudin, seorang penjaga di Rumah Pompa, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Baca juga : Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas: Saya Takut Dipecat...
Ari mengatakan bahwa pompa-pompa itu telah diperbaiki sejak Senin malam sehingga tidak lagi terjadi genangan pada hari ini meskipun hujan.
Saat hujan kemarin, hanya ada tiga pompa penyedot berkapasitas kecil, yakni dua mesin berkapasitas 100 liter per detik dan satu mesin berkapasitas 250 liter per detik yang mampu beroperasi normal.
Sementara itu, dua pompa penyedot berkapasitas 250 liter per detik dan satu pompa penyedot berkapasitas 210 liter per detik saat itu tidak berfungsi.
Padahal, ketiga pompa tersebut adalah pompa besar yang selama ini diandalkan rumah pompa Dukuh Atas untuk mengalirkan air ke Sungai Ciliwung.
Baca juga : Paniknya Penjaga Rumah Pompa Lihat Underpass Dukuh Atas Terendam Banjir...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.