JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan gedung parkir di Polda Metro Jaya hingga saat ini mangkrak. Tak ada aktivitas pengerjaan proyek sejak peletakan batu pertama pada Maret 2016.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (13/12/2017), tak terlihat kendaraan proyek maupun para pekerja yang mengerjakan proyek di atas lahan seluas 30.526 meter persegi itu.
Saat peletakan batu pertama Maret lalu, kendaraan berat yang disiagakan di lokasi.
Saat ini lokasi tersebut digunakan untuk lahan parkir kendaraan dinas polisi dan masyarakat. Terlihat pula sejumlah kendaraan barang bukti tindak pidana yang terparkir di sana.
Kondisi parkirannya pun semerawut. Banyak kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pengerjaan pembangunan gedung parkir itu akan dimulai tahun 2018. Proyek tersebut dibangun menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Nasional (APBN).
"Kami dapat anggaran dari APBN. Enggak hafal saya (alokasi pembangunan gedung parkir), ratusan miliar (rupiah) ada kayaknya," ujar Argo, Jumat lalu.
Baca juga : Pembangunan Gedung Parkir di Polda Metro Batal Pakai Dana Reklamasi
Argo mengatakan, pembangunan gedung parkir itu batal dibiayai melalui kewajiban pengembang proyek reklamasi. Namun, Argo enggan menjelaskan secara spesifik alasan batalnya pembangunan gedung parkir melalui kewajiban pengembang proyek reklamasi.
Berdasarkan rencana awal, pembangunan gedung itu dilakukan PT Jaladri Kartika Ekapaksi yang merupakan anak usaha Agung Podomoro Group.
"Langsung nanti dari Mabes Polri yang membangun. Kita tunggu saja," kata Argo.
Basuki Tjahaja Purnama, saat masih sebagai gubernur DKI Jakarta, bersama Kapolda Metro Jaya saat itu, Jendral Tito Karnavian, melakukan groundbreaking pembangunan lapangan parkir tersebut pada 2 Maret 2016.
Gedung parkir yang dibangun di atas lahan seluas 30.526 meter persegi itu rencananya akan dibangun menjadi delapan lantai dengan fasilitas landasan helikopter di atap bangunan (P-8). Selain itu, terdapat ruang kerja administrasi kantor di lantai dasar (P-1) dan lantai 1 (P-2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.