JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo merasakan proyek normalisasi Kali Ciliwung yang beberapa waktu lalu dilakukan di wilayahnya membuahkan hasil. Mereka tidak lagi khawatir dengan banjir yang datang dari kali.
Meski demikian tidak sedikit yang menyimpan kekhawatiran pada kali yang bersumber dari Gunung Pangrango tersebut.
"Sekarang kuatirnya kalau debit air kali meluap. Meski belum pernah kejadian, tapi kebayangnya serem. Rumah saya soalnya di bawah," ucap Reni (28) warga RT 10 RW 03 yang ditemui Rabu (13/12/2017).
Reni mencontohkan kejadian Januari silam. Saat itu, air kali hanya tinggal sejengkal sebelum meluap keluar tanggul penahan. Ia menggambarkan, warga sekitar bahkan bisa menyentuh dan bermain air kali saat itu.
Baca juga : Warga Kampung Pulo: Banjir karena Luapan Kali Ciliwung Sudah Tak Ada
Pantauan Kompas.com pada Rabu ini, ketinggian air kali Ciliwung menyisakan jarak lebih dari lima meter dari bibir tanggul.
Dede Riyadi (28), petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu yang ditemui mengatakan, kejadian debit air Katulampa meninggi memang pernah terjadi. Namun, di bagian Kampung Pulo juga sudah diberikan arahan agar air tidak meluap ke permukiman warga.
Baca juga : Tembok Turap Kampung Pulo Dipenuhi Coretan
"Biasanya diberi peringatan dari Katulampa. Kita yang di sini segera menutup pintu air, kita punya lima pintu air di sini. Itu ditutup dan air dialirkan menuju Jatinegara hingga diteruskan ke laut," ucap Dede.
Dede juga memastikan di setiap pintu air sudah disiagakan pompa air untuk membuang air ke Kali Ciliwung. Pompa ini siap bekerja jika debit air meninggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.