Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Komplotan Pemeras Bermodus Jasa Derek Liar

Kompas.com - 13/12/2017, 14:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat mewaspadai aksi pemerasan di jalan tol dengan modus derek liar. Polisi baru saja menangkap delapan orang tersangka pemeras seorang sopir mobil boks dengan modus derek liar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kedelapan orang tersebut berinisial OP, JH, JI, FR, MU, EP dan HP. Mereka ditangkap di sebuah bengkel di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017) kemarin.

"Pelaku melakukan derek mobil korban dengan paksa, kemudian meminta sejumlah uang untuk tebusan," ujar Argo, Rabu.

Argo menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pengemudi mobil boks bernama Kupang Pernama (40) berhenti di bahu jalan tol karena mobilnya mogok. Tiba-tiba para pelaku datang dengan mengendarai mobil derek.

Baca juga : Komplotan Derek Liar Beraksi di Tol

Para pelaku berdalih ingin membantu menderek mobil boks itu ke luar Tol. Saat itu, Kupang memerintahkan rekannya untuk ikut bersama para pelaku.

Tak lama berselang, rekan Kupang menghubungi dirinya dan mengatakan mobilnya dibawa ke sebuah bengkel di Cililitan. Para pelaku meminta sejumlah uang jika ingin mobil tersebut dikembalikan.

Kupang kebingungan. Saat itu, petugas kepolisian yang melihat Kupang berdiri di pinggir Tol akhirnya menghampiri. Saat ditanyai, Kupang mengaku mobilnya diderek dan dipaksa membayarkan jasa derek dan perbaikan mobilnya.

"Mendapat laporan itu anggota langsung mendatangi bengkel tersebut dan melakukan penangkapan. Di lokasi itu juga ditemukan sopir mobil boks lainnya yang sedang nego harga biaya derek," kata Argo.

Argo mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa derek liar di jalan tol. Jika kendaraan mogok di dalam tol, ia meminta agar segera menghubungi derek resmi.

"Masyarakat agar berhati-hati berkaitan dengan derek liar. Apabila ada kendala teknis di jalan tol, silakan hubungi derek resmi tol," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com