Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baru Tahu, Penyebab Banjir Rasuna Said Bukan Proyek LRT tetapi...

Kompas.com - 13/12/2017, 21:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan penyebab banjir di Jalan Rasuna Said adalah kabel yang menutupi tali air. Khususnya di Jalan Rasuda Said depan Wisma Tugu atau gedung UOB.

Temuan ini berbeda dengan penjelasan Anies beberapa waktu lalu yang mengatakan banjir di jalan protokol disebabkan proyek pembangunan seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).

"Tadi saya sudah telepon kepala proyek LRT, dia sudah jelaskan, 'Pak kami akan selalu mengamankan, kami akan memastikan saluran air mengalir dengan baik'," kata Anies di Jalan Rasuna Said, Rabu (13/12/2017).

Anies mengatakan, proyek LRT di Jalan Rasuna Said berada di tengah. Kontur tanah yang ada di kiri dan kanan proyek LRT agak miring ke saluran air di pinggirnya.

Baca juga : Banjir Repotkan Warga, Anies Minta Pengembang MRT dan LRT Perhatikan Saluran Air

Otomatis, fungsi saluran yang ada di pinggir trotoar yang paling banyak dimanfaatkan. Saluran air yang berada di tengah-tengah proyek LRT tidak terlalu memengaruhi banjir kemarin.

"Praktis tidak terlalu berfungsi karena jalan itu miring. Jadi air itu juga akan jatuh ke pinggir, bukan di tengah," kata Anies.

Namun, kasus tersebut hanya terjadi di lokasi yang dia datangi sore ini. Di titik genangan lain, proyek pembangunan bisa menjadi penyebabnya. Anies akan memeriksa penyebab banjir di jalan protokol lain.

Baca juga : Jalan Protokol Jakarta Tergenang Saat Hujan Deras, Penyebabnya...

Sebelumnya, beberapa jalan protokol seperti Jalan Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Sudirman sempat tergenang air Senin lalu. Anies mendapat laporan penyebab genangan tinggi yang muncul di sejumlah jalan protokol karena banyak proyek pembangunan.

"Saya sudah komunikasi, cek langsung, akan kami lihat ke lapangan. Masalahnya adalah karena sebagian dari tali air terhambat proyek yang sedang berjalan, baik MRT, LRT, maupun proyek lain," ujar Anies, kemarin.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang sempat jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com