Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2017, 13:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menceritakan kenangannya bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Andi Mapetahang Fatwa yang meninggal dunia, Kamis (14/12/2017) pagi. Menurut Sandiaga, AM Fatwa berjasa dalam pembangunan OK OCE Mart di Ibu Kota.

"Saya berterima kasih sekali sama Pak AM Fatwa, karena 3 dari 5 lokasi OK OCE Mart itu digagas dan dilahirkan di tempat beliau," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sandiaga menjelaskan, AM Fatwa sangat mendukung gerakan OK OCE yang digagasnya. AM Fatwa, lanjut Sandiaga, merelakan aset-aset yang dikelola yayasannya untuk dikerjasamakan dengan gerakan OK OCE tersebut.

"Beliau melihat gerakan kewirausahaan OK OCE ini bisa betul-betul menggerakkan ekonomi akar rumput, beliau merelakan dan mendorong kerjasama di aset-aset yang kebetulan dikelola yayasan yang dibina oleh Pak AM Fatwa," katanya.

Baca juga: Sandiaga: AM Fatwa Panutan, Idola, dan Mentor Saya

Sandiaga merasa kehilangan sosok AM Fatwa. Mewakili jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sandi menyampaikan ucapan belasungkawa untuk AM Fatwa.

"Semoga khusnul khotimah dan semoga diterima di sisi Allah SWT sesuai dengan amal dan perbuatannya," ucap Sandiaga.

Baca juga: Sebelum Meninggal, AM Fatwa Tulis Sebuah Buku Biografi

AM Fatwa meninggal pada usia 78 tahun di Jakarta, Kamis pagi. Salah satu deklarator Partai Amanat Nasional itu tutup usia di Rumah Sakit MMC Jakarta. Jenazah AM Fatwa kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Palem, Kompleks Bappenas, Jakarta.

Rencananya, jenazah AM Fatwa akan dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Megapolitan
Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Megapolitan
Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Megapolitan
Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Megapolitan
Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Megapolitan
Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com