Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI Saefullah Diminta Jadi Ketua Panitia Natal Bersama di Monas

Kompas.com - 15/12/2017, 05:12 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan umat Kristiani DKI meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah untuk menjadi ketua perayaan Natal bersama yang akan digelar di Monas pada Januari 2018.

"Kami meminta Pak Sekretaris Daerah menjadi ketua perayaan ini," ujar Hashim Sujono Djojohadikusum, salah satu perwakilan umat Kristiani, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Meski demikian, Staf Biro Umum DKI Jakarta, Febri Tambunan, yang juga menjadi pihak yang turut mempersiapkan acara tersebut mengatakan, hal ini barulah sebagai usulan dan masih menunggu kesediaan dari Saefullah.

"Kita rencanakan Pak Sekda jadi ketua, tetapi belum dibentuk. Keinginan para pendeta Pak Sekda jadi ketua, keinginan pendeta, cintanya Pak Pendeta pada Pak Sekda," kata Febri.

Baca juga : Adik Prabowo Bantah Natal Bersama di Monas Idenya

Para perwakilan umat Kristiani sangat berharap Saefullah mengabulkan permohonan tersebut. Hal ini salah satunya diungkapkan Bendahara Umum Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia Jason Balompapuang yang turut hadir dalam pertemuan ini.

"Bayangkan kalau Pak Sekda menjadi ketua panitia. Kita sebagai orang Kristen harus dukung penuh dan kami gereja-gereja DKI Jakarta sangat berterima kasih dan ucap syukur kepada Tuhan karena pemda menginisiasi ini dan ini sangat menyentuh bagi kami orang Kristen DKI Jakarta," ujar Jason.

Baca juga : Perayaan Natal Bersama Perdana Digelar di Monas

Hashim menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, perwakilan umat Kristiani DKI Jakarta diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. "Pak Sandi menemui kami mewakili Pak Gubernur," kata dia.

Ia mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya dan Pemprov DKI melakukan pembahasan mengenai susunan panitia penyelenggara, tanggal dilaksanakannya acara, dan konsep acara tersebut.

Sebelumnya telah diwacanakan acara Natal bersama di Monas akan digelar pada tanggal 5 Januari 2018, namun karena berbagai kendala sejumlah aras (aliran) gereja meminta acara diundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com