JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum dapat memastikan kehadirannya ke pagelaran musik Djakarta Warehouse Project atau DWP 2017 meski ia mendukung terlaksananya acara tersebut.
"I feel out of place, tapi saya enggak terlalu suka musiknya. Nomor dua, saya lebih suka (aliran musik) yang melodius gitu, dan ketiga pasti enggak nyambung juga jadi dipaksain kayak pencitraan gitu. Saya enggak mau datang ke situ (DWP) karena pencitraan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017) malam.
Ia menyerahkan keamanan berlangsungnya acara tersebut kepada panitia penyelenggara. Menurutnya, kehadirannya justru akan membuat petugas keamanan yang tengah bertugas tak fokus melakukan pengamanan.
"Karena nanti tentunya saya datang ke sana, malah ngerepotin para petugas yang datang nyiapin saya begitu. Bukannya dia memastikan acaranya berlangsung lancar gitu," tuturnya.
Baca juga: Penolakan DWP dan Janji Pengawasan Ketat Anies-Sandiaga
Ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan acara akan berjalan tertib.
"Pak Anies tadi sampaikan juga, jangan sampai putus hubungan dengan komunikasi dengan semua pihak aparat, juga sama ormas-ormasnya yang menolak itu (DWP). Kami berikan keyakinan bahwa apa yang menjadi kekhawatiran mereka, kami pantau secara ketat," kata Sandiaga.
Baca juga: Anies Instruksikan Dinas Pariwisata Turunkan Tim untuk Pantau DWP
Rencana digelarnya acara ini telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Acara ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Sandiaga karena berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan. Di sisi lain, beberapa ormas menolak penyelenggaraan DWP karena dianggap merusak moral bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.