JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi memastikan, tidak ada anggaran pemberian modal untuk peserta OK OCE.
Pihaknya akan membantu peserta mendapatkan modal dengan cara memberikan rekomendasi ke bank untuk peserta OK OCE.
"Kami nanti yang akan merekomendasikan," ujar Irwandi ketika dihubungi, Jumat (15/12/2017).
Baca juga: Ketua OK OCE: Modal Dibantu, tetapi...
Irwandi mengatakan, peserta OK OCE bisa mengajukan bantuan modal kepada bank dan juga Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI.
Nantinya, Dinas UMKM akan menentukan pengusaha mana yang layak dibantu modalnya. Pihaknya juga akan mencarikan bank yang memiliki skema peminjaman modal dengan bunga paling rendah.
"Kalau yang usahanya bagus, kami rekomendasikan," ujar Irwandi.
Terlepas dari masalah modal, Dinas UMKM dan Gerakan OK OCE akan membantu memberikan pelatihan dan tempat usaha. Pelatihan yang diberikan tentang bagaimana cara berdagang dan teknik-teknik pemasaran.
Baca juga: Kata Ketua OK OCE soal Spanduk "Dimodalin Punya Bisnis"
Sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO Faransyah Jaya mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Menurut Faransyah, PGO hanya memberikan bantuan akses agar calon wirausaha bisa meminjam modal ke bank.
PGO akan mengajarkan warga agar mudah memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.