JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba program Ok Otrip akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2018 mendatang. Namun dalam pelaksanaanya, angkutan kota (angkot) yang digunakan belum menggunakan moda baru yang sudah memiliki standar pelayanan minimal (SPM).
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, mengatakan bahwa alasan belum menggunkan angkot yang sudah SPM dikarenakan masalah fokus awal untuk melakukan intergrasi sistem lebih dulu.
"Perlu diketahui kita baru berkaitan dengan bagaimana mengintegrasikan sistem lebih dulu. Jadi saat awal kendaraan angkotnya belum memenuhi SPM, seperti belum pakai AC, karenakan kalau sesuai SPM harus pakai," kata Safruhan kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2017).
Masalah tersebut menurut Safruhan sudah banyak yang menanyakan, namun ia menjelaskan untuk proses peremajaan angkot akan dilakukan secara bertahap.
Baca : Memperbaiki Citra Angkot dengan Mengubah Formasi Jok Jadi Hadap Depan
Sedangkan untuk program Ok Otrip dengan menggunakan angkutan yang belum SPM ini akan jadi uji coba bagi masyarakat, seperti penggenalan.
"Ibaratnya sebagai percontohan, misalnya untuk edukasi bagaimana cara tapping kartunya saat bayar. Sambil berjalan itu, kita akan mulai untuk melakukan revitalisasi angkotnya," ucap Safruhan.
Baca : Apa Keuntungan bagi Sopir Angkot yang Tergabung dalam Ok Otrip?
Mulai dengan edukasi untuk sopir yang tergabung dalam Ok Otrip, sampai dengan jajaran pengurus atau manajemen koperasi yang membawahi para angkot.
"Intinya untuk pelayanan lagi. Kita rubah mindset koperasinya sebagai badan usaha yang berbasis pelayanan. Sopir kita edukasi terutama soal etika dan bagaimana performa dalam melayani, karena setelah punya pendapatan tetap, fokus mereka bukan lagi kuantitas penumpang, tapi kualitas," kata Safruhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.