Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI DKI Tak Sepakat Natal Bersama Digelar di Monas

Kompas.com - 16/12/2017, 18:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta tak sepakat jika acara Natal bersama dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow mengatakan, PGI Wilayah (PGIW) DKI Jakarta telah melaporkan keikutsertaannya dalam tiga kali rapat Natal bersama yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

"PGI Wilayah ikut sampai rapat ketiga tanggal 11 (Desember 2017), tapi memang dari rapat yang satu ke yang lain itu berubah-ubah terus, sempat disepakati acara digelar indoor tapi akhirnya berubah lagi, kami tidak setuju perayaan digelar di Monas," ujar Jeirry ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2017).

Ia melanjutkan, ketidaksepakatan inilah yang membuat pihaknya berencana menggelar perayaan Natal di gereja masing-masing dan tak turut serta dalam perayaan Natal bersama di Monas pada Januari 2018 mendatang.

Baca juga : Pemprov DKI Tanggung Biaya Perayaan Natal Bersama di Monas

"Perubahan kesepakatan ini yang membuat PGI bertanya-tanya ini apa sih motifnya sehingga harus dipaksakan di Monas perayaannya," tuturnya.

Menurut Jeirry, besarnya biaya yang harus dikeluarkan menjadi salah satu pertimbangan PGI tak menyetujui Natal bersama digelar di Monas meski Pemprov DKI menjanjikan pembiayaannya.

"Acara begitu cenderung boros dan tidak akan efektif tentunya. Lalu ini juga enggak terlalu sesuai dengan spirit kita untuk gereja merayakan natal. Kita kan mendorong gereja itu merayakan natal dengan sederhana, simpel aja," ujarnya.

Baca juga : Menanti Jawaban Saefullah Diminta Jadi Ketua Perayaan Natal di Monas

Meski PGI menolak, pembahasan acara Natal bersama tetap dilanjutkan. Sejumlah perwakilan pemuka agama kristiani DKI Jakarta menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017). Tampak adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo turut serta dalam rombongan tersebut.

"Iya. Ini (bahas) natal bersama di Monas," ujar Hashim saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Hashim mengatakan, dalam pembahasan tersebut perwakilan umat Kristiani DKI Jakarta tersebut ditemui oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. "Pak Sandi menemui kami mewakili Pak Gubernur," kata dia.

Ia mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya dan Pemprov DKI melakukan pembahasan mengenai susunan panitia penyelenggara, tanggal dilaksanakannya acara dan konsep acara tersebut.

Kompas TV Berbagai persiapan pengamanan perayaan hari Natal dan Tahun Baru terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com