Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabar Kursus Gratis OK OCE, Warga Sambangi Kantor PPKPI

Kompas.com - 20/12/2017, 13:51 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beredar kabar adanya 17 kursus gratis program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE melalui media sosial di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri atau PPKPI, Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Adapun 17 kursus gratis tersebut antara lain kursus bahasa Inggris, listrik industri, elektronika komunikasi, kendaraan mobil, sekretaris kantor, administrasi kantor, dan menjahit busana.

Saat Kompas.com menyambangi kantor PPKPI, tampak beberapa warga datang membawa sejumlah persyaratan yang disimpan dalam map. Mereka menyerahkan map tersebut ke loket pendaftaran.

Salah seorang warga, Sumiyati, yang datang bersama rekannya berencana mendaftar kursus menjahit.

"Saya dapat info dari grup WhatsApp, coba ke sini buat daftar," kata Sumiyati, Rabu (20/12/2017).

Baca juga: Sandiaga: Nanti di OK OCE Bisa Buka Salon, Menicure, Pedicure...

Sumiyati yang berprofesi sebagai bidan ini mengaku tertarik dengan kursus gratis tersebut. Apalagi, dirinya mengaku hobi menjahit.

"Saya bidan, ya, ingin mengembangkan bakat saja. Lumayan juga kursusnya gratis," ucapnya.

Warga lain bernama Rina berencana mendaftar kursus bahasa Inggris dan Korea. Yang terpenting, lanjut dia, kursus itu gratis. Sebab, kata dia, kursus bahasa Inggris dan Korea biasanya biayanya mahal.

"Yang penting bisa belajar, apalagi gratis dan dapat ilmu," kata Rina.

Baca juga: Kata Sandi, Go-Jek Akan Bantu Pengusaha Kuliner OK OCE

Soni, seorang pengendara ojek online, mengatakan ingin mengikuti kursus bengkel motor.

Namun, Soni masih ragu mendaftar. Sebab, syarat mengikuti kursus gratis itu tidak hanya administrasi, tetapi juga ada seleksinya.

"Ada tesnya juga per gelombang, saya takut enggak lulus, tetapi saya coba saja deh," ucapnya seraya tertawa.

Baca juga: Janji Kampanye dan Realisasi Bantuan Modal OK OCE Milik Anies-Sandi

Berikut isi pesan program OK OCE yang tersebar di media sosial:

Buat teman teman yang punya sanak famili yang butuh kursus gratis, program OK OCE
GRATIS!!!

Silakan mendaftar kursus pelatihan:
1. Bahasa Inggris
2. Bahasa Korea
3. Listrik industri
4. Listrik penerangan
5. Elektronika komunikasi
6. Elektronika industri
7. Kendaraan ringan (mobil)
8. Sepeda motor
9. Lemari pendingin
10. Tata udara
11. Logam mesin konvensional
12. Logam mesin CNC
13. Las listrik
14. Sekretaris kantor
15. Administrasi kantor
16. Menjahit busana
17. Juru gambar bangunan

Di PPKPI Jakarta (BLK Pasar Rebo)
Jalan Raya Bogor KM 23 Pasar Rebo (depan Mal Cijantung)
Telepon 021-8400724
Website: PPKPI-psrebo.com

Fasilitas:
- bebas biaya pelatihan
- makan siang gratis
- snack gratis
- baju kerja gratis.

Segera mendaftar pelatihan gelombang 1: Februari 2018
Gelombang 2: Juli 2018
Gelombang 3: Oktober 2018

Silakan mendaftar dan bisa dishare ke rekan-rekan grup yang lain, agar bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com