Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tutup Jalan Jatibaru Tanah Abang, Ini Kata Pejalan Kaki hingga Sopir Angkot

Kompas.com - 21/12/2017, 15:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk pedagang kaki lima (PKL) membuat pengendara motor kebingungan.

Muhamad Kosasih, salah seorang pengendara motor yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku akan kerepotan, jika Jalan Jatibaru ditutup.

"Ya repot juga, namanya buat pengendara kayak saya pasti repot, karena harus cari alternatif (jalan) lain. Jadi makin jauh perjalanan," kata Kosasih saat ditemui Kompas.com, Kamis (21/12/2017).

Kosasih menilai, penutupan jalan itu hanya akan menguntungkan PKL dan pejalan kaki. Ia dan pengendara kendaraan bermotor lainnya harus memutar jalan cukup jauh menuju Tanah Abang.

Baca juga: Pengamat: Konsep Penataan Tanah Abang Setengah-Setengah

"Kalau buat pejalan kaki sama PKL sih mungkin untung ya mereka. Tapi ini buat pengendara yang biasanya lurus doang, jadi harus muter-muter naik flyover segala," ujarnya.

Eri, seorang tukang ojek di Stasiun Tanah Abang juga mengeluhkan rencana penutupan jalan ini.

"Wah baru tahu saya, kalau begitu repot saya. Enggak tahu deh besok bagaimana ini," ucapnya.

Baca juga: Blok G Pasar Tanah Abang Akan Dirobohkan dan Dibangun Kembali 2018

Sopir mikrolet M10 Jembatan Lima-Tanah Abang, Emen mengaku baru mendengar rencana itu. Ia juga belum diberi tahu adanya perubahan rute akibat realisasi kebijakan ini.

"Enggak tahu saya, infonya belum dengar. Jam berapa memang ditutupnya? Ya besok tetap lewat sini, kalau memang (jalan) ditutup, ya putar balik," ujar Emen.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta berencana akan menutup jalan di Tanah Abang sebagai lokasi berjualan pedagang,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com