Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Depan Stasiun Tanah Abang Ditutup, Tenda PKL Masih Kosong

Kompas.com - 22/12/2017, 09:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumat (22/12/2017) pukul 08.00 rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dimulai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah polisi lalu lintas dibantu petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu mengatur lalu lintas yang difokuskan di sekitar Stasiun Tanah Abang.

Persimpangan Jatibaru menuju Stasiun Tanah Abang ditutup. Pengendara diarahkan menuju Blok G dan mengambil jalur memutar.

Movable concrete barrier (MCB) atau beton pembatas berwarna kuning dipasang sekitar 400 meter dari Stasiun Tanah Abang ke Simpang Jatibaru.

Baca juga: Penataan Kawasan Tanah Abang ala Anies-Sandi...

Tepat di depan Stasiun Tanah Abang, tepatnya jalan ke arah KS Tubun, ratusan tenda berwarna merah berdiri. Namun, belum tampak satu pun pedagang kaki lima (PKL) yang menempati tenda tersebut.

Di ruas jalan lain tampak sejumlah transjakarta parkir menunggu penumpang yang turun dari depan stasiun.

Masyarakat yang baru keluar dari stasiun tidak bisa asal menyeberang dari ruas jalan yang satu ke ruas lain. Dari 400 meter jalan yang dipagari beton, lokasi penyeberangan hanya diberikan satu, yaitu tepat di depan pintu keluar stasiun.

Baca juga: Sandi: Ada Tawaran Investor Luar Negeri untuk Revitalisasi Tanah Abang

"Iya, enggak bisa sembarangan nyeberang karena ada busway-nya," ujar salah satu petugas Satpol PP.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan konsep penataan kawasan Tanah Abang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017). Anies mengatakan, ada dua penataan yang akan dilakukan, yaitu penataan jangka pendek dan jangan panjang.

Penataan jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00. Satu jalur akan digunakan untuk PKL dan satu jalur lagi digunakan untuk jalur transjakarta.

Disediakan enam selter transjakarta di sekitar Tanah Abang yang akan beroperasi dengan mengelilingi seluruh pasar. Dalam jangka panjang akan dilakukan transit oriented development (TOD).

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV 21 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com