Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandi, Kapolri Bilang Ada Gereja yang Perlu Pengawasan Intensif

Kompas.com - 24/12/2017, 13:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ada gereja-gereja di Jakarta yang perlu pengawasan intensif saat perayaan Natal 2017. Sandiaga mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

"Kami akan mengunjungi beberapa gereja dan saya sendiri akan menambah 1-2 gereja karena kemarin Pak Kapolri titip pesan kepada kami pribadi bahwa ada beberapa daerah yang perlu kami monitor lebih intensif lagi," ujar Sandiaga di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (24/12/2017).

Baca juga : Pengamanan Natal, Puluhan Aparat Gabungan Bersiaga di GPIB Immanuel

Menurut Sandiaga, Tito menyampaikan, ada potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memastikan potensi itu tidak terjadi sehingga perayaan Natal berlangsung aman, nyaman, dan damai.

"Pak Kapolri bilang ada beberapa persinggungan di tempat-tempat yang rawan di mana ada gereja itu di titik-titik yang oleh Kapolri dinyatakan perlu perhatian lebih banyak," kata dia.

Baca juga : Jemaah yang Mau Misa Malam Natal Dalam Gereja Katedral Wajib Registrasi

Sandiaga mengimbau semua pihak untuk tidak mengganggu perayaan Natal. Dia menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memastikan tidak ada celah sedikit pun bagi pihak-pihak yang ingin menganggu keamanan ibadah umat Kristiani itu.

"Saya ingin mengirimkan pesan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak kekhidmatan Natal ini. Kami akan bertindak tegas kepada mereka," ucap Sandiaga.

Kompas TV Kereta api masih menjadi alat transportasi yang diminati masyarakat untuk berlibur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com