JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengelola Apartemen Pakubuwono Spring bertanggung jawab untuk merawat korban yang tertimpa robohnya podium di apartemen tersebut. Perawatan untuk korban, kata Anies, menjadi hal utama.
"Yang penting sekarang ini adalah pastikan bahwa semua yang menjadi korban itu bisa dirawat, diamankan untuk kesehatannya," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (27/12/2017).
Baca juga : Setelah Tertimpa Bangunan Selama 20 Jam, Jenazah Pekerja Pakubuwono Spring Akhirnya Dievakuasi
Anies menyampaikan, keluarga korban meninggal akibat robohnya podium di Apartemen Pakubuwono Spring juga harus diberi santunan.
Apabila terbukti pengelola melanggar aturan dalam membangun apartemen tersebut, Anies memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Biar nanti para petugas melihat. Begitu kaitannya dengan perda, kami tegakkan. Ketika kaitannya dengan pidana, biar aparat penegak hukum yang nanti menegakkan," kata Anies.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan bela sungkawanya kepada seluruh korban, baik korban meninggal maupun korban selamat yang harus dirawat. Menurut Sandiaga, musibah bisa terjadi kapan pun mengingat adanya cuaca yang ekstrem.
"Termasuk juga kekuatan dari struktur gedung maupun tentunya juga kelengkapan dari gedung tersebut," ucap Sandiaga dalam kesempatan yang sama.
Baca juga : Tembok Roboh di Pakubuwono Spring Diduga karena Perubahan Konstruksi
Sebuah podium bangunan di Apartemen Pakubuwono Spring roboh, Rabu dini hari. Tiga orang meninggal tertimbun reruntuhan. Mereka adalah Adi alias Bima, Kirul Ma'sum, dan Dedi Irawan.
Sementara itu, tiga pekerja lainnya luka-luka, yakni Aris Suryanto bin Sumadi yang mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan, Muklas luka sobek di kepala sebelah kiri dengan tujuh jahitan, serta Idris bin Sohari luka lecet di ketiak kiri dan kanan serta luka sobek di kaki sebelah kiri dengan lima jahitan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.