Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Geng Motor di Depok Putus Sekolah dan Punya Masalah Keluarga

Kompas.com - 28/12/2017, 09:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Para anggota geng motor yang telah ditangkap Satreskrim Polresta Depok rata-rata adalah remaja putus sekolah dan memiliki latar belakang permasalahan keluarga.

"Rata-rata anak-anak ini putus sekolah di tingkat SMP. Sebagian besar juga ada permasalah di internal keluarga sehingga mereka berkumpul dan melakukan kegiatan menyimpang," kata Kapolresta Depok, AKBP Didik Sugiarto, Kamis (28/12/2017).

Menurut Didik, pihaknya akan terus mendalami latar belakang mengapa para remaja putus sekolah hingga akhirnya melakukan kegiatan menyimpang yang meresahkan masyarakat dengan membentuk geng motor.

"Kami berupaya mengungkap apa latar belakang anak-anak ini masuk ke dalam kelompok menyimpang ini," ucap Didik.

Baca juga: Cari Uang Jajan, Perempuan Anggota Geng Motor di Depok Jual Senjata Tajam Lewat Medsos

Polres Depok menampilkan para tersangka geng motor pelaku perampokan toko pakaian.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Polres Depok menampilkan para tersangka geng motor pelaku perampokan toko pakaian.
Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Depok telah mengamankan 31 terduga anggota geng motor yang ikut dalam aksi perampokan toko pakaian di Sukmajaya, Depok.

Dari 31 orang yang dimintai keterangan, 12 orang ditetapkan sebagai tersangka, sementara 19 orang lainnya dikembalikan kepada keluarga karena tidak terbukti terlibat.

Dari 12 tersangka, 9 adalah laki-laki dan 3 lainnya perempuan. Para anggota geng motor yang ditetapkan sebagai tersangka umumnya masih di bawah umur.

Sebelumnya diberitakan, video aksi penjarahan kios di Depok viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu, terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekin.

Baca juga: Ketua Geng Motor: Bubarkan Geng Motor Kalian, untuk Kebaikan Kalian

3 perempuan anggota geng motor yang ikut melakukan aksi perampokan di kios pakaian Fernando, Depok.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA 3 perempuan anggota geng motor yang ikut melakukan aksi perampokan di kios pakaian Fernando, Depok.

Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dan menjarah barang-barang yang ada di sana.

Seusai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam langsung pergi menggunakan sepeda motor.

Aksi pencurian tersebut terekam CCTV dan rekaman video itu dengan cepat menyebar luas di media sosial.

Baca juga: Terungkapnya Geng Motor di Depok dan Gagalnya Punya Bingkisan Tahun Baru

Kompas TV Polisi kembali menangkap anggota geng motor di Depok, Jawa Barat, yang terlibat aksi penjarahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com