Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta dari dan ke Stasiun Sudirman Baru Beroperasi Jam 6 Pagi-7 Malam

Kompas.com - 28/12/2017, 12:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin naik kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa menggunakan bus transjakarta dari dan ke Stasiun Sudirman Baru mulai Kamis (28/12/2017).

Sebanyak 15 bus transjakarta sementara ini dioperasikan dari pagi hingga malam guna memudahkan mobilisasi masyarakat yang hendak naik kereta ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk sementara ini dari jam 6 pagi sampai 7 malam," ucap Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko di Stasiun Sudirman Baru, Kamis (28/12/2017).

Baca juga : Atas Permintaan Jokowi, Harga Tiket Kereta Bandara Dipangkas Jadi Rp 70.000

Wijanarko menyampaikan, beroperasinya bus transjakarta dari dan ke Stasiun Sudirman Baru ini masih dalam tahap uji coba sehingga headway antar bus diperkirakan 15 hingga 30 menit sekali.

"Kita lagi uji coba makanya ini lagi peluncuran perdana. Nanti kira-kira akan 15-30 menit. Uji coba selama satu bulan sambil kita improve terus," imbuh dia.

Sementara itu, untuk tarif yang dikenakan sama dengan bus transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500 sekali jalan.

Baca juga : Beli Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tidak Harus Punya E-mail

Sebanyak dua rute disiapkan oleh PT Transjakarta untuk feeder ke kereta bandara. Pertama, dari Stasiun Sudirman Baru – Gambir (koridor 1) dengan rute Hotel Indonesia – Sarinah – Bank Indonesia – Patung Kuda – Stasiun Gambir – Istana – Monas kembali ke Bank Indonesia – Sarinah – Hotel Indonesia - keluar di jalur Blora – Stasiun Sudirman Baru.

Kedua, Stasiun Sudirman Baru ke Menteng (koridor 9) dengan rute yang dilalui yaitu dari Stasiun Sudirman Baru - putaran Hotel Indonesia – Tosari – Dukuh Atas – Karet - Semanggi masuk rute koridor 9 sampai Kuningan - Menteng – Hotel Indonesia lalu masuk Blora dan Stasiun Sudirman Baru.

“Sementara ini baru dua rute yang sudah kami siapkan untuk mendukung beroperasinya kereta Bandara. Semoga segera bertambah rute-rute lain untuk memudahkan masyarakat menuju Stasiun Sudirman Baru,” ujar Wijanarko.

Kompas TV Antusiasme warga yang ingin menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta, semakin meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com