JAKARTA, KOMPAS.com - Puslabfor Mabes Polri akan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di Apartemen Pakubuwono Spring, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2017). Olah TKP itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab robohnya bangunan di apartement tersebut.
"Nanti dari penyidik Polres Jaksel, Labfor Mabes Polri dan Inafis akan ke TKP. Kita akan memeriksa di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Argo menambahkan, hasil olah TKP tersebut akan menjadi rumusan penyidik untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya tiga orang pekerja yang tertimpa bangunan yang roboh itu.
Baca juga : Setelah Tertimpa Bangunan Selama 20 Jam, Jenazah Pekerja Pakubuwono Spring Akhirnya Dievakuasi
"Seandainya kita sudah menerima hasil Labfor, nanti bertahap, dalam penyelidikan akan diketahui arah mana yang akan ditanyakan kepada orang-orang yang bertanggung jawab," ucap dia.
Argo menyampaikan, sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Ketiga saksi tersebut merupakan korban yang selamat dari reruntuhan bangunan itu.
"Nanti semuanya berbicara ahli, kenapa bisa terjadi kecelakaan, apakah itu karena tidak kuatnya fondasi tidak kuatnya apa. Itu semua tetap butuh penelitian dari ahli, ahli dari Labfor yang lebih paham," kata Argo.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pekerja sedang mengerjakan fabrikasi kayu atau plafon di area podium. Area podium patah dan roboh pada tepinya, Rabu dini hari.
"Pekerja bangunan yang berada di bawah tertimpa reruntuhan bangunan hingga mengakibatkan enam pekerja menjadi korban," ujar Mardiaz.
Dari enam korban, tiga di antaranya meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan. Mereka adalah Adi alias Bima, Kirul Ma'sum, dan Dedi Irawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.