Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Mati, Bayar Tol Pakai Tunai dan Perjalanan KRL Terganggu

Kompas.com - 02/01/2018, 09:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus listrik di sejumlah wilayah di Jabodetabek terputus sekitar satu jam pada Selasa (2/12/2018). Akibat kejadian ini, sejumlah aktivitas masyarakat terganggu.

Pengguna akun Twitter @deseraputi dan @claudiagndsmt misalnya mengeluhkan antrean di Gerbang Tol (GT) Pondok Ranji, Tangerang Selatan, yang mencapai 30 menit karena pembayaran tol harus pakai uang tunai.

Terkait keluhan itu, PT Jasa Marga meminta maaf.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, untuk saat ini GT Pd Ranji sedang dalam perbaikan," tulis Jasa Marga dalam akun Twitter resminya, @PTJASAMARGA.

Selain itu, perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line juga terganggu. Sejumlah pengguna mengeluhkan perjalanannya tertahan dan mati lampu di stasiun.

Akun resmi PT Kereta Commuter Indonesia, @CommuterLine, berkicau, "@#InfoLintas Terdapat gangguan operasional LAA antara Stasiun Tanah Abang-Serpong, KRL dapat melakukan perjalanan dengan hati-hati, tks."

Deputi Manager Komunikasi PLN Distribusi Jaya Raya Dini Sulistyowati menyebutkan, gangguan listrik sudah teratasi pada pukul 08.25. Ia mengatakan, listrik mati di sejumlah wilayah karena ada gangguan di gardu induk Muara Karang sampai Gandul.

"Subsistem Muara Karang-Gandul sesaat trip," katanya.

Baca juga: Ribuan Titik di Jabodetabek Alami Gangguan Mati Listrik

Pada pukul 09.00, Peta Listrik Jakarta di situs http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/ menunjukkan, 1.056 titik di Jabodetabek terdampak gangguan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com