JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi tengah menyelidiki insiden robohnya jalan layang Tol Depok-Antasari. Dari penyelidikan sementara, girder jalan layang itu diduga roboh karena tersenggol.
"Dugaan awal, sesuai informasi pimpinan proyek, Saudara Widyanto, karena tersenggol ekskavator merk Cobelco yang sedang melakukan pengerukan di bawah girder dimaksud," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto di lokasi, Selasa (2/1/2018).
Setelah tersenggol, girder kemudian patah dan roboh, menimpa sebuah truk di bawahnya. Beruntung tidak ada orang di truk. Jalan layang yang ambruk itu kini dikalungi garis polisi.
Baca juga: Jalan Layang Tol Depok-Antasari di TB Simatupang Roboh
Dekat patahan masih ada dua ekskavator Cobelco. Area proyek ditutup dan semua pekerjaan dihentikan.
Kompas.com masih berusaha menghubungi kontraktor yang mengerjakan proyek jalan layang tol tersebut, yakni PT Citra Waspphutowa, anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Baca juga: Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Robohnya Jalan Layang Tol Depok-Antasari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.