Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Dekati Lulung agar Lahannya Bisa Menampung Pedagang Blok G

Kompas.com - 04/01/2018, 14:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana belum memberikan kepastian apakah lahannya bisa disewa untuk penampungan sementara pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat ini, PD Pasar Jaya masih bernegosiasi dengan Lulung. 

"Pak Haji Lulung masih berpikir apakah masih bisa atau tidak (lahannya disewa untuk tempat penampungan sementara). Makanya saya lagi dekati," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/1/2018).

Arief menyampaikan, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan penampungan sementara sekitar 3.000 meter persegi. Sementara itu, luas lahan yang dimiliki Lulung kurang dari kebutuhan tersebut.

Baca juga: Sandiaga Berencana Pindahkan Pedagang Blok G ke Lahan Milik Lulung

Jika PD Pasar Jaya jadi menyewa lahan milik Lulung, Arief mengatakan, pihaknya kemungkinan juga menyewa lahan lain untuk bisa menampung semua pedagang Blok G.

"Lahannya Pak Haji Lulung itu sebenarnya kekecilan," katanya. 

Arief menjelaskan, PD Pasar Jaya bersama Pemprov DKI sebenarnya memiliki beberapa pilihan lahan untuk penampungan sementara pedagang Blok G, di antaranya lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PD Pembangunan Sarana Jaya.

PD Pasar Jaya, lanjutnya, juga memiliki opsi menyewa lahan lain di sekitar kawasan Tanah Abang.

Baca juga: 60 Menit Sandiaga dan Lulung di Tanah Abang...

Menurut Arief, lahan milik PT KAI sudah disewakan terlebih dahulu ke perusahaan lain, sedangkan lahan milik PD Pembangunan Sarana Jaya hanya 1.500 meter persegi dan perlu pembebasan lahan.

"Pak Wagub (Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno) mau coba dorong Sarana Jaya untuk kemudian bisa enggak mempercepat supaya (luas lahan) 1.500 (meter persegi) itu (diperbesar) jadi 3.000 (meter persegi). Kemudian sosialisasi ke sekitarnya untuk dibebaskan," ucap Arief.

Arief berharap PD Pasar Jaya bisa segera menemukan lahan yang sesuai kebutuhan untuk dibangun tempat penampungan sementara pedagang Blok G.

Para pedagang di sana akan direlokasi sementara karena PD Pasar Jaya akan merobohkan dan membangun ulang Blok G Pasar Tanah. Setelah itu, menurut rencana dibangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang ke Blok B Tanah Abang.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih mempertimbangkan lokasi penampungan sementara untuk pedadang di Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com