JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink selaku operator kereta Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan akses bagi pejalan kaki yang hendak berpindah dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman Baru (BNI City).
Kendati demikian, akses bagi pejalan kaki tersebut belum 100 persen rampung sehingga belum bisa digunakan penumpang yang ingin naik kereta bandara.
"Saat ini masih kondisi darurat, jalannya sudah mulai kelihatan, pagar masih proses. Kami akan terus kerjakan. Mudah-mudahan bisa secepatnya kami selesaikan," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho kepada Kompas.com, Kamis (4/1/2018).
Meski belum jadi 100 persen, jalan atau akses bagi pejalan kaki tersebut bisa dilalui dalam kondisi tertentu.
Porwanto mengingatkan agar pejalan kaki berhati-hati karena pagar pembatas belum selesai dibuat.
"Namun untuk keadaan darurat misal hujan dan lain-lain sudah bisa dilalui dengan hati-hati mengingat pagar belum selesai," ucap dia.
Baca juga : DKI Minta Infrastruktur di Stasiun Sudirman Baru Diperbaiki
Porwanto juga menyampaikan, pihaknya belum tahu kapan akses bagi pejalan kaki itu selesai dan bisa benar-benar dilalui masyarakat karena yang membangun adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Akses bagi pejalan kaki tersebut merupakan sebuah jalan yang menyambung langsung dengan bagian belakang Stasiun Sudirman yang kerap digunakan untuk akses keluar dari stasiun tersebut.
Imbas adanya akses jalan tersebut, PT KAI membuka pagar besi yang ada di Stasiun Sudirman guna memudahkan pejalan kaki menggunakan akses menuju Stasiun Sudirman Baru.
Sisi kiri jalan yang berdampingan dengan rel masih dibatasi menggunakan garis kuning hitam yang dipasang pada besi-besi berwarna hitam.
Jalan itu kemudian dihubungkan dengan tangga kecil yang sampai saat ini masih belum dibuka. Garis hitam kuning masih dipasang di bagian masuk tangga berwarna hitam tersebut.
Baca juga : Penampakan Akses Pejalan Kaki dari Stasiun Sudirman ke Sudirman Baru
Adapun akses bagi pejalan kaki untuk berpindah dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman Baru itu berjarak lebih kurang 200 hingga 300 meter.
Para penumpang bisa menempuhnya dengan waktu antara dua sampai tiga menit. Dari akses jalan tersebut, penumpang langsung bisa menaiki eskalator atau lift untuk menuju ke lantai dua Stasiun Sudirman Baru guna membeli tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta.