Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Jalan Jatibaru Tanah Abang Mulai Sepi PKL

Kompas.com - 04/01/2018, 15:39 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat hampir bersih dari pedagang kaki lima (PKL).

Pantauan Kompas.com pada Kamis (4/1/2018), PKL yang menjajakan dagangannya di atas trotoar yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang itu bisa dihitung dengan jari.

Kebanyakan dari mereka berjualan makanan, minuman, dan aksesoris ponsel. Kondisi ini berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu, atau saat pertama kali Jalan Jatibaru Raya ditutup dan mulai diperuntukkan bagi PKL.

Baca juga : Polisi: Silakan Tata PKL, tapi Jangan Ubah Fungsi Jalan Jadi Lapak PKL

Ketika itu, para PKL tak hanya menempati tenda-tenda yang disediakan, tetapi juga berdagang di trotoar.

Akibatnya, pejalan kaki yang keluar maupun masuk Stasiun Tanah Abang terganggu. Namun kini, pejalan kaki menjadi lebih leluasa lantaran PKL yang berdagang di trotoar hampir bersih.

"Ini sudah bagus ya, sudah enggak banyak PKL jadi jalan kaki lebih enak dan nyaman," kata salah seorang pejalan kaki kepada Kompas.com.

Trotoar di Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang yang kini mulai relatif sepi dari para PKL, Kamis (4/1/2018).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Trotoar di Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang yang kini mulai relatif sepi dari para PKL, Kamis (4/1/2018).

Para PKL tersebut tak lagi berjualan di trotoar karena dijaga satpol PP. Mereka pun turun ke jalan yang disediakan untuk PKL berdagang.

Baca juga : Tegaskan Jalan Bukan untuk PKL, Menhub Mau Ajak DKI Diskusi

Jalan Jatibaru Raya di dekat Stasiun Tanah Abang mulai ditutup sejak Jumat 22 Desember 2017 silam.

Sampai saat ini, jalan itu ditutup bagi kendaraan setiap harinya sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, penutupan Jalan Jatibaru Raya untuk mengakomodasi 400 PKL agar bisa bebas berjualan di jalan tersebut.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih mempertimbangkan lokasi penampungan sementara untuk pedadang di Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com