JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau Danau Sunter bersama jajaran unit kerja perangkat daerah setempat. Peninjauan dilakukan jelang pelaksanaan Festival Danau Sunter, Februari 2018.
Saat berkeliling Danau Sunter, Husein menemukan bangunan semipermanen dibangun di sisi danau tanpa kejelasan izin.
"Ini kalau tidak ada izinnya dibongkar saja," ucap Husein kepada jajaran Pemkot Jakarta Utara, Kamis (4/1/2018).
Husein berharap Festival Danau Sunter dapat menjadi kegiatan bertaraf nasional, bahkan internasional.
Baca juga: Begini Kondisi Danau Sunter yang Akan Jadi Tempat Tanding Sandiaga dan Menteri Susi
Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan berenang melawan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paddling. Ia memastikan tak boleh ada bangunan liar yang dibangun di Danau Sunter. Sebab, Danau Sunter berpotensi menjadi destinasi wisata. Selain itu, Danau Sunter juga dapat dipergunakan untuk olahraga air.
Baca juga: Jadi Lokasi Tanding Sandiaga dan Menteri Susi, Danau Sunter Dipastikan Bersih
"Ini potensi luar biasa untuk tujuan wisata, sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Ini akan ditata sedemikian rupa agar menarik untuk wisatawan," ujarnya.
Ketika itu, pemanfaatan danau belum tersentuh karena acara pergantian tahun terkonsentrasi di Jalan Danau Sunter Selatan dengan mengadakan car free night dan lomba bakar ikan.