JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Blok G Tanah Abang bersedia dipindahkan ketika proses revitalisasi dimulai. Mereka berharap barang dagangan laku terjual ketika dipindahkan ke tempat penampungan sementara (TPS).
Salah seorang penjual pakaian di lantai 1 Blok G, Yunah, berharap Pemprov DKI merelokasi pedagang ke lahan dekat stasiun.
"Mau banget dipindah. Maunya dipindah di dekat stasiun Tanah Abang," kata Yunah saat ditemui Kompas.com di tokonya, Kamis (5/1/2018).
Ia mengatakan, Blok G jarang dikunjungi pembeli. Hal itu juga berdampak ke tokonya. Ia berharap nasibnya berubah ketika dipindah ke TPS. Meski demikian, ia mengatakan, belum ada sosialisasi dari Pemprov DKI maupun PD Pasar Jaya terkait rencana pemindahan pedagang.
Baca juga: Revitalisasi Tanah Abang dan Rencana Tampung Pedagang di Lahan Lulung
"Belum ada info apa-apa, nih. Kalau (Blok G) mau dihancurin terus dibangun lagi itu sudah wacana lama, tetapi kalau soal dipindah belum tahu," ujarnya.
Senada dengan Yunah, Anggi (21) berharap Pemprov DKI segera memindahkan para pedagang ke TPS.
"Daripada begini-begini saja, mending dipindah ke depan stasiun. Mau saya mah dipindah," ujar pedagang seragam sekolah di Blok G tersebut.
Baca juga: Transjakarta Tanah Abang Explorer Angkut 12.000 Penumpang Setiap Hari
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan merobohkan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. PD Pasar Jaya kemudian akan membangun kembali pasar tersebut.
Arief menjelaskan, Blok G akan dirobohkan pada 2018. Rencananya, pedagang Blok G akan dipindahkan sementara ke lahan milik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
"Itu akan dirobohkan karena gedungnya sudah 30 tahun usianya. Saya maunya di 2018. Selesainya (bangunan baru) enggak lama, dua tahun sebenarnya kalau sudah groundbreaking jadi," kata Arief, Desember 2017.