"Saat kita introgasi (Ahmad) mengakui memukul dua kali ke arah kepala dan saat jatuh masih dipukul lagi yang mengakibatkan anggota kami mengalami retak di tengkorak dan pendarah di atas selaput otak dan sampai sekarang masih dirawat di ICU," kata Hengky.
Polisi pun langsung bergerak cepat untuk menangkap Ahmad dan istrinya. Akhirnya tak sampai 24 jam Ahmad dan Siti ditangkap di kawasan Tangerang.
Usai ditangkap, rupanya Ahmad tak juga jera. Saat dibawa polisi ke rumahnya, Ahmad kembali melawan petugas.
Dia mencoba menusuk anggota dengan pisau dapur. Akhirnya, Ahmad ditembak di bagian dadanya hingga menyebabkan tewas.
"Memang dasarnya yang bersangkutan ini selalu melawan petugas dan terkenal. Dia melawan lagi padahal di luar ada anggota, melawan sehingga kita beri tindakan tegas," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.