Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tong Sampah Pesawat

Kompas.com - 07/01/2018, 17:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat bayi laki-laki ditemukan di tempat sampah pesawat Etihad Airways yang baru mendarat di Bandara Soekarno Hatta dari Abu Dhabi, Sabtu (6/1/2018) sore. Bayi malang tersebut diduga korban aborsi.

"Yang pertama kali menemukan adalah cleaning service. Dia menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki itu di tempat sampah pesawat Etihad Airways EY 474," ujar Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Ahmad Yusep dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/1/2018).

Yusep menambahkan, setelah mendapat laporan temuan mayat bayi tersebut pihaknya langsung memeriksa saksi-saksi. Dari pemeriksaan saksi, penyidik mengarah kepada seorang penumpang bernama H (37).

Dia diduga menggugurkan kandungannya ketika berada dalam perjalanan dari Abu Dhabi ke Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga : Praktik Aborsi Marak, Dua Ibu dan Dua Bidan Ditangkap

"Yang bersangkutan diduga melakukan aborsi dan membuang bayinya di tong sampah toilet pesawat," ucap dia.

Yusep menerangkan, berdasarkan pemeriksaan kru pesawat, H sempat mengeluhkan sakit perut dan mengalami pendarahan. Saat itu pesawat tengah transit di Bangkok, Thailand.

"Menerima keluhan tersebut, kru pesawat menyarankan agar yang bersangkutan berobat di Bangkok dan tak usah melanjutkan perjalanannya," kata Yusep.

Saat ini, kata Yusep pihaknya telah menghubungi keluarga H untuk mendapat keterangan lebih lanjut.

Kompas TV Aparat kepolisian Polres Batang dan polda Jawa Tengah membongkar makam korban pembunuhan di hutan Sengon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com