Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengahan Januari, Pasar Senen Blok III Mulai Dihuni Pedagang

Kompas.com - 09/01/2018, 16:46 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Senen Blok lll yang baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu belum ditempati oleh para pedagang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (9/1/2018), bangunan yang terdiri dari tujuh lantai dengan jumlah kios sebanyak 385 unit ini, rata-rata masih tertutup rolling door.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, saat ini masih dalam proses penempatan.

"Mereka (pedagang) sebelum menempati sedang fitting dulu, jadi kios tersebut sedang ditata mereka sesuai barang dagangannya," kata Arief kepada Kompas.com.

Arief mengatakan, dalam waktu dekat, gedung baru Pasar Senen Blok lll ini segera beroperasi. Dia memperkirakan sekitar pertengahan Januari 2018. Setelah itu, tempat penampungan sementara (TPS) yang dulu dibuat akan dihancurkan.

Baca juga : Begini Penampakan Pasar Senen Blok III yang Baru Selesai Dibangun Setelah Terbakar

Beberapa tukang terlihat sedang menata ruangan kios. Ada yang di lantai dasar, ada pula yang di lantai satu dan dua. Lantai tiga yang dijadikan food hall sudah terpasang meja dan kursi-kursi dengan ruas ruang yang sedikit lebih luas.

Pasar Senen Blok III, lantai tiga dijadikan sebagai area foodhall, Selasa (9/1/2018)Stanly Ravel Pasar Senen Blok III, lantai tiga dijadikan sebagai area foodhall, Selasa (9/1/2018)
Akses menuju tiap lantai bisa ditempuh dengan ekskalator dan lift. Pada tiap sisinya terdapat kelengkapan keamanan seperti hydrant dan fire sprinklers.

Baca juga : Pasar Senen Blok III yang Terbakar Tahun 2014 Selesai Dibangun Kembali

Penataan zona juga terlihat cukup modern. Pada lantai dasar, selain terdapat beberapa unit kios di bagian lain yang terpisah juga terdapat pasar los basah untuk berjualan sayur dan daging.

Fasilitasnya sudah dilengkapi dengan pendingin udara, penerangan, serta bak di bagian meja untuk pedagang ikan, sedangkan pedagan daging dilengkapi dengan saluran air.

Baca juga : Temui Pejabat Pemkot Jakpus, Djarot Bicarakan Pasar Senen dan Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com