JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (10/1/2018). Dalam pertemuan itu, Rini dan Anies membahas pengembangan TOD (transit oriented development) di stasiun-stasiun di Jakarta.
"Kami di BUMN terutama sekarang kereta api ingin TOD di Jakarta dapat dilakukan selaras dengan program DKI mengembangkan transportasi massal," kata Rini di Balai Kota, Rabu (10/1/2018).
Rini mengatakan apartemen dengan konsep TOD yang akan dibangun nantinya juga akan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Kata Rini, alokasinya sebesar 35 persen dari total hunian yang tersedia.
"TOD-TOD ini akan dibangun 35 persen dari area hunian dipersiapkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dan tadi kami usulkan bahwa kalau perlu BUMN dan BUMD buat perusahaan supaya nanti jual beli dilakukan di joint venture sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Rini.
Baca juga : PT MRT Butuh Waktu 20 Tahun Bangun TOD Stasiun Dukuh Atas
Baik Rini maupun Anies belum mengungkapkan titik-titik mana saja yang akan dikembangkan. Anies sendiri hanya memastikan pembangunan disesuaikan dengan tata ruang DKI Jakarta.
"Baik Pemprov maupun pemerintah pusat akan menjalankan pembangunan dengan menaati tata ruang Jakarta. Dengan begitu, kita punya pengembangan kota yang terencana dengan baik. Nanti dibuat tim kecil dulu karena belum bicara detailnya," ujar Anies.
Baca juga : Konsep TOD Stasiun Dukuh Atas Segera Diserahkan ke Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.