JAKARTA, KOMPAS.com — Yusuf Supendi, pelatih OK OCE dari Grounded Business Coach Malang yang diminta menjadi Fasilitator Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menepis bahwa program pelatihan tersebut cuap-cuap belaka.
Tudingan bahwa pelatihan OK OCE hanya cuap-cuap dikatakan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, dari Fraksi Demokrat-PAN.
"Setiap kecamatan berbeda-beda pola penyampaiannya. Kalau di kami itu sifatnya pembinaan mentoring, bukan hanya menyampaikan apa ilmunya, tetapi juga kami perhatikan progres seperti apa," kata Yusuf kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2018).
Yusuf yang merupakan pelaku bisnis di sektor properti ini mengatakan, selain melatih, dia juga mengevaluasi perkembangan yang didapatkan para anggota usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah pemberian materi.
Baca juga: OK OCE Ini Pelatihan Paling Aneh, Ini Pelatihan Cuap-cuap...
"Mereka biasanya kami evaluasi. Misalnya, mereka membuat branding usahanya, kami perintahkan untuk membuat branding dengan membuat kartu nama misalnya."
"Kami evaluasi minggu depan ketika dia punya nama. Tadinya hanya dua ekor ayam yang terjual, dengan branding bisa 4-5 ekor ayam. Biasanya kami evaluasi seperti itu," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, jika pola pelatihan dianggap sebagai suatu hal yang sia-sia karena hanya berisi penyampaian materi tanpa adanya praktik, hal itu merupakan anggapan yang salah.
Baca juga: Ketua OK OCE Ingin Ada Skema Pinjaman Modal dengan Bunga Rendah
"Namanya program pelatihan, ya kami memberikan materi. Kami harus ngomong. Kalau kami diam saja, ya seperti kata Pak Sandi (Wagub DKI) itu bukan mentoring namanya, bukan pelatihan," kata Yusuf seraya tertawa.
Yusuf menuturkan, setiap pembelajaran tentunya akan melalui tahapan-tahapannya sendiri dan tidak lantas mencapai hasil yang instan. Sebab, kemampuan daya tangkap setiap individu berbeda.
"Ketika kami memberikan materi itu, kan, mereka tidak langsung menerima, makanya kami evaluasi setiap satu minggu, enggak dibiarkan begitu saja," ujar Yusuf.
Baca juga: Apa yang Diuntungkan dari OK OCE? Bunga Modalnya Aja 13 Persen
Menurut Yusuf, ada atau tidaknya program OK OCE, mentoring pengembangan UMKM adalah suatu kewajiban yang harus dijalankannya sebagai pelatih dari Grounded Business Coach Malang.
"Intinya, kami ingin membantu para UMKM mengembangkan bisnisnya, baik secara omzet, minimal mengubah mindset mereka dalam berbisnis yang tidak sekadar jualan."
"Saya seorang bussines man, saya di properti. Bagi kami itu kewajiban untuk membantu UMKM dari segi pelatihan. Untuk Kalideres ini saya sendiri yang memberikan pelatihan," kata Yusuf.
Baca juga: Sandi: Bunga 13 Persen untuk Modal OK OCE Bagian dari Bisnis Bank DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.