Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Promosi Transjabodetabek TangCity Mall-ITC Kuningan Rp 20.000

Kompas.com - 10/01/2018, 17:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bus Transjabodetabek Premium rute Tangerang City (TangCity) Mall-ITC Kuningan, Jakarta Selatan, diuji coba Rabu (10/1/2018). Selama masa uji coba ini, tarif bus tersebut adalah Rp 20.000 sekali jalan.

Keberadaan bus Transjabodetabek Premium di rute tersebut merupakan hasil kerjasama antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Perum PPD, dan TangCity Mall.

"Tarif untuk promonya sekarang ini Rp 20.000," kata Direktur Utama Perum PPD Putu Pance Yasa, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/1/2018).

Menurut Putu, fasilitas yang ada pada unit-unit bus Transjabodetabek Premium TangCity Mall-ITC Kuningan tersebut bisa dibilang mewah untuk standar bus mal ke mal.

"Fasilitas bus ini cukup lux (mewah). Mulai dari jok, colokan listrik, ada free wifi, AC, dan kursinya 2-2. Kami ingin masyarakat senyaman mungkin," ujar Putu.

Baca juga : Bus Transjabodetabek TangCity Mall-ITC Kuningan Diuji Coba Hari Ini

Selama masa uji coba, Perum PPD menyiapkan 10 unit bus yang mulai beroperasi sejak pukul 05.00-20.00. Bus-bus tersebut direncanakan berangkat selama 30 menit sekali.

Keterlibatan Perum PPD dalam menyediakan bus Transjabodetabek Premium pun dianggap sebagai satu hal positif oleh pihak TangCity Mall.

"Dengan adanya PPD tentu akan lebih baik lagi karena jumlah armadanya memadai, kapasitasnya besar, tujuannya ke Jakarta. Apalagi Kuningan, yang notabene jadi momok untuk masyarakat Tangerang yang menggunakan mobil," kata Building Manager TangCity Mall Wina Andriyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com