JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan layang Pancoran di Jakarta Selatan sudah bisa dilintasi kendaraan dalam beberapa hari ke depan.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebelumnya menginginkan, jalan layang itu sudah bisa beroperasi pada 15 Januari 2018.
Project Manager Jalan Layang Pancoran dari PT Nindya Karya Seno Susanto mengatakan, jalan layang sepanjang 840 meter tersebut kemungkinan besar memang bisa digunakan tanggal 15 mendatang.
"Ya kalau kami kejar nanti bisa tanggal 15 sudah open traffic bagi para pengendara," kata Seno kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).
Kendati demikian, lanjut Seno, keputusan untuk open traffic tergantung pada kunjungan Sandiaga ke jalan layang Pancoran pada hari Minggu (14/1/2018).
"Jadi Pak Wagub hari Minggu kemungkinan akan cek kondisi apakah bisa open traffic atau enggak tanggal 15 itu. Keputusannya hari Minggu," kata Seno.
Baca juga : Jalan Layang Pancoran Belum Rampung, Sandiaga Tetap Sembelih Sapi
Dari pantauan Kompas.com, di akses masuk jalan layang Pancoran dekat Gedung BNP2TKI dinding pembatas jalan layang sudah terlihat rapi kendati akses masuknya masih dihalangi pembatas beton. Sementara dari kejauhan, seperti terlihat dari jalan layang Cawang, pengerjaan masih dilakukan di bagian tengah hingga akhir jalan layang itu.
"Ya kalau untuk sekarang ini kami tinggal pengerjaan dinding parapet di sisi tol (Dalam Kota) dan melakukan beberapa perapian, untuk pengaspalan sudah semua," ujar Seno.
Jalan layang Pancoran dibangun tepat di sebelah tol Dalam Kota. Jalan layang itu terdiri dari dua lajur, lebarnya 90 meter.
Jika sudah jadi, jalan layang Pancoran akan menghubungkan Jalan MT Haryono dari arah Cawang menuju Jalan Gatot Subroto.