Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Diberi Tahu Gaji Guru Mencapai Rp 31 Juta, Bukan Rp 14 Juta

Kompas.com - 12/01/2018, 07:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ia mendapat informasi soal besaran gaji guru yang mencapai Rp 31 juta sebulan dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto. Namun, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto belakangan menyebutkan gaji guru pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta maksimal hanya Rp 14 juta.

Sandi mengatakan, dia diberi tahu Sopan tentang gaji guru itu saat mereka bertemu dengan tokoh pendidikan Nanat Fatah Natsir dan Andi Faisal Bakti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

"Saya juga pikir terlalu besar ya, tapi pada pertemuan tadi ada Pak Kepala Dinas Pendidikan dan Bu Susi (dari) Dinas Pendidikan. Mereka bilang gaji guru kita sudah segitu," ujar Sandi, kemarin.

Sandi mengatakan, ketika itu Nanat dan Andi sedang memaparkan kondisi pendidikan termutakhir di dunia. Salah satu yang dibahas yakni pola pendidikan di Finlandia yang menggaji guru mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per tahun atau sekitar Rp 30 juta per bulan.

Baca juga: Sandiaga: Gaji Guru di DKI Ternyata Enggak Kalah sama Finlandia

Sopan, kata Sandiaga, langsung berceletuk bahwa gaji guru di Jakarta seperti gaji guru di Finlandia. Komponen penggajian berasal dari tunjangan kerja daerah sebesar Rp 17 juta hingga Rp 19 juta, belum ditambah sertifikasi serta sejumlah tambahan lainnya yang diperkirakan mencapai Rp 31 juta.

Soal pernyataan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto yang mengatakan gaji guru di Jakarta paling tinggi Rp 14 juta per bulan, Sandi meminta agar mengonfirmasi hal tersebut kepada Sopan.

"Kalau Pak Bowo memberikan pernyataan seperti itu, bisa tanyakan sendiri ke kepala dinasnya. Pak Bowo enggak ada (saat pertemuan), hanya ada Pak Sopan dan Bu Susi," ujar Sandiaga.

Setelah Sandi menyebutkan bahwa gaji guru di Jakarta mencapai Rp 31 juta sebulan, Bowo ditanya secara terpisah oleh wartawan soal topik yang sama kemarin sore. Bowo mengatakan gaji guru tertinggi di Jakarta hanya Rp 14 juta.

Angka tersebut sudah termasuk total gaji pokok dan tunjangan. Bowo menilai gaji Rp 31 juta per bulan yang dimaksudkan Sandi ialah gaji guru selama beberapa bulan.

"Kalau gaji (pokok) itu besarnya sekitar Rp 4,5 juta (per bulan), itu yang sudah lama. Kalau baru itu masih sekitar Rp 3,5 juta," ujar Bowo saat dihubungi, Kamis sore.

Baca juga : Gaji Guru PNS di DKI Maksimal Rp 14 Juta Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com