Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Bank Dunia Berminat Danai Pembangunan Transportasi Rp 15 Triliun

Kompas.com - 12/01/2018, 10:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, International Finance Corporation (IFC), yang merupakan unit dari Bank Dunia, menyampaikan ketertarikannya mendanai sejumlah program di bidang Infrastruktur, green building, dan energi terbarukan di DKI Jakarta.

Dari pembicaraan dengan manajemen IFC, unit Bank Dunia tersebut berminat mendanai pembangunan transportasi dengan jumlah dana yang disepakati mencapai Rp 15 triliun.

"Mereka ingin mendanai pembangunan transportasi dan jumlah yang tadi komit Rp 15 triliun," ujar Sandiaga di Balai Kota, Kamis (11/1/2018).

Tidak hanya IFC, perusahaan asal Jepang, Nippon Electric Corporation (NEC), juga telah menemui Sandiaga untuk menyampaikan niat mereka berinvestasi di bidang smart and safer city. Namun, Sandiaga tidak menyebut jumlah investasi yang ditanamkan NEC.

Baca juga: Di Dubai, Sandi Akan Tawarkan Aneka Peluang Investasi di Jakarta

Sandiaga mengatakan, semua ketertarikan investasi dan pendanaan tersebut merupakan stimulus untuk menggerakan dunia usaha di Jakarta.

Dia yakin, dengan semakin banyaknya investasi, sektor ekonomi di Ibu Kota bisa semakin bergairah.

Sandiaga juga telah meminta bantuan dari Kadin DKI Jakarta membantu Pemprov DKI menciptakan kegiatan ekonomi yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja.

Baca juga: Sandi: Ada Investor Kelas Dunia Tertarik Investasi di Kepulauan Seribu

"Ini suntikan semangat untuk kita karena ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor dan institusi kelas dunia yang menyatakan minatnya menanamkan modal di DKI dan menciptakan kegiatan ekonomi yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas," ujar Sandi.

Kompas TV Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,35 pada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com