Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK Otrip, ke Mana Pun Cuma Rp 5.000, Berlaku 3 Jam

Kompas.com - 15/01/2018, 10:29 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan warga Jakarta akan transportasi umum yang murah dan praktis mulai direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program one karcis one trip (OK Otrip).

Dalam program OK Otrip, penumpang hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali jalan ke tempat tujuan dengan menggunakan beberapa moda transportasi massal seperti commuterline, bus transjakarta dan angkutan umum (angkot) dengan menggunakan kartu OK Otrip.

"Misalkan dari rumah naik angkot tap kartu kena potong Rp 4.000 sesuai tarif angkot itu. Saat dia naik kendaraan berikutnya ke Kopaja, tap lagi, tetapi dia hanya kena Rp 1.000. Terus kalau dia naik lagi transjakarta, dia tap kena Rp 0," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Saat pulang, warga yang langsung naik bus transjakarta akan langsung dipotong Rp 3.500 sekali tap. Jika dia lanjut naik angkot, kartu yang dia tap akan terpotong saldo Rp 1.500 saja. Dengan demikian, warga hanya mengeluarkan Rp 5.000 setiap melakukan perjalanan.

Baca juga : Ini Rute OK Otrip di Jakarta Utara

"Tetapi kami hanya kasih kurun waktu 3 jam saja. Dari dia berangkat sampai ke tempat tujuan itu 3 jam," kata Andri.

Dengan demikian, penyesuaian tarif Rp 5.000 itu hanya berlaku 3 jam sejak warga melakukan tap awal.

Untuk menjawab keinginan masyarakat akan transportasi murah, Pemprov DKI telah menggelar soft launching program OK Otrip di pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada 14 Desember 2017.

Baca juga : OK Otrip Akan Diluncurkan di Jaksel, Ini Rutenya...

Setelah soft launching, kartu OK Otrip akan dilakukan uji coba selama 3 bulan sejak 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018. Uji coba akan dilakukan di empat trayek yang akan diintegrasikan yakni di kawasan Jelambar Jakarta Barat, Duren Sawit Jakarta Timur, Warakas Jakarta Utara, dan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

Untuk mencoba kartu OK Otrip, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba menggunakannya dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Tanah Abang menggunakan kartu OK Otrip.

"Bisa dong dipakai (untuk kereta) kan terintegrasi," ujar Anies beberapa waktu lalu.  

Untuk saat ini, kartu OK Otrip bisa didapatkan di beberapa halte transjakarta seperti halte Grogol, Enggano, Lebak Bulus, Penas Kalimalang, Harmoni, Kalideres, Kampung Melayu, Tanjung Priok, Matraman, dan, Dukuh Atas 2.

Baca juga : Begini Cara Membeli Kartu Ok Otrip di Halte Transjakarta

Kartu OK-Otrip dijual Rp 40.000 dengan saldo awal Rp 20.000. Saat masa uji coba pada 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018, pelanggan hanya membayar Rp 3.500 untuk satu tujuan perjalanan dari titik awal sampai ke titik tujuan. Setelah uji coba, tarif disesuaikan menjadi Rp 5.000.

Guna menyukseskan program OK Otrip, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan public service obligation (PSO) sebesar Rp 3,25 triliun untuk tahun 2018. PSO itu disalurkan lewat PT Transportasi Jakarta.

Kompas TV KompasTV merangkum berita terpopuler tiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com