JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pernah memiliki pemikiran bahwa becak akan dioperasikan di Jakarta untuk menunjang pariwisata. Dia juga menyebut, beroperasinya becak di Jakarta bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jadi, kayak angling, angkutan lingkungan. Nah, untuk memastikan lapangan pekerjaan ada, terus pariwisata, kami sambungkan dengan beberapa destinasi wisata kita. Itu yang jadi pemikiran," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (15/1/2018).
Sandiaga menyebut, becak saat ini masih beroperasi di beberapa wilayah Jakarta. Salah satunya di Lagoa, Jakarta Utara, becak menjadi angkutan dari pasar ke pasar.
Baca juga: Penghapusan Operasional Becak di Jakarta, dari 1936 hingga Kini...
"Masih banyak dari pasar ke pasar itu angkutannya itu gerobak dalam bentuk becak. Itu nanti kearifan lokal saja," katanya.
Meskipun begitu, Sandiaga belum mengetahui ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membuat rute khusus jalur becak. Saat ditanya soal beroperasinya becak melanggar aturan, Sandiaga meminta semua pihak tak berspekulasi terlebih dahulu.
"Nanti kami lihat dulu. Jangan terlalu berspekulasi dulu. Yang mengeluarkan statement becak siapa? Oh, Pak Anies. Saya cek dulu sama Pak Anies," ucap Sandiaga.
Gubernur Anies sebelumnya mengatakan akan menghidupkan kembali moda transportasi becak.
Hal ini diungkapkannya di depan perwakilan para penarik becak di acara peresmian persiapan community action planning (CAP) bersama 16 kampung di Taman Waduk Pluit, Minggu (14/1/2018).
Baca juga: Gubernur Anies Akan Buat Rute Khusus untuk Becak
Menurut Anies, becak masih menjadi kendaraan yang dibutuhkan di Ibu Kota. Ia akan mengatur agar para penarik becak mendapat kesempatan merasakan kondisi yang lebih baik.
"Kami akan atur agar kebutuhan warga akan transportasi difasilitasi. Becak tidak akan ada kalau tidak ada kebutuhan atas becak. Untuk itu, angkutan baru akan kami segerakan, bagian ini agar becak dapat beroperasi di rute yang ditentukan," ucap Anies.
Anies memberikan contoh, salah satu yang masih memerlukan keberadaan becak adalah ibu-ibu yang berbelanja di pasar.
Anies juga menyinggung perbaikan kesejahteraan para penarik becak. Tidak beroperasinya becak membuat para penarik becak kehilangan kesejahteraan hidup di Jakarta.
"Nanti kami atur agar abang becak beroperasi di rute-rute yang ditentukan. Nantinya menjadi angkutan lingkungan," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.