Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pecel Lele, Sekelompok Orang Serang 2 Anggota TNI

Kompas.com - 15/01/2018, 21:49 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota TNI menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di sebuah warung pecel lele di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu malam (13/1/2018) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Keramat Jati AKP Entong Raharja mengatakan, pengeroyokan bermula dari teguran yang disampaikan seorang anggota TNI terhadap anggota kelompok itu saat mereka tidak sabar menunggu pesanan makanan.

"Ada sekitar tujuh orang yang sedang pesan makan, mereka tidak sabar dan marah pada milik warung," kata Entong dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2018).

"Salah satu dari orang tersebut ditegur oleh Sertu Mujid yang menanyakan kondisi dengan berkata 'Kamu mabuk?'," kata Entong.

Setelah itu, secara tiba-tiba kelompok itu menyerang Sertu Mujid. Karena salah satu dari mereka membawa senjata tajam, Sertu Mujid meninggalkan lokasi.

Pemilik warung melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Serma Faisal Arif yang kemudian datang ke lokasi. Namun sesampainya di lokasi, tiga orang dari kelompok  tersebut langsung melakukan pengeroyokan. Pengeroyokan itu membuat Babinsa Faisal terjatuh.

Tentara dan polisi kemudian berdatangan ke lokasi kejadian setelah Faisal membuat laporan.

"Saat Danramil, Kapolsek, dan lurah Cililitan tiba di lokasi pukul 20.45, kelompok itu kabur dari lokasi," ujar Entong.

Entong mengatakan pada malam itu juga dilakukan penyisiran di sejumlah kontrakan di sekitar lokasi itu oleh pihak kepolisian dan TNI, tetapi tidak menemukan para pelaku.

"Sekarang masih lidik, sedang dikumpulkan saksi-saksinya. Semoga cepat terungkap" ujar  Entong.

Akibat pengeroyokan itu, Faisal dan Mujid mengalami luka memar pipi dan sobek di bagian bibir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com