JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab runtuhnya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2018) kemarin masih diselediki polisi. Ahli struktur lulusan University of Wisconsin-Madison Sofia Alisjahbana, mencoba menelaah penyebab ambrolnya mezanin itu.
"Dengan melihat tipe keruntuhan yang mendadak seperti itu, penyebab keruntuhan selasar bisa karena terjadinya resonansi. Resonansi adalah kondisi dimana frekuensi beban yang berada di atas selasar sama dengan frekuensi alami struktur. Peristiwa ini mirip dengan runtuhnya lantai selasar di Hotel Hyatt Regency di Kansas City," kata Sofia, Selasa (16/1/2018).
Menurut Sofia, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Bakrie, pembangunan struktur tambahan seperti selasar, harus dirancang secara tepat berdasarkan fungsi selasar.
"Apakah hanya untuk lalu lintas orang, atau ada fungsi yang lain? Berapa kapasitas maksimum orang yang melalui selasar itu pada saat peak? Lalu bagaimana juga perilaku orang-orang yang berjalan di atas selasar itu? Apakah langkah-langkah seperti berbaris atau berlari-lari kecil? Semuanya itu akan mempengaruhi sifat beban dinamik pada selasar itu," kata Sofia.
Jika untuk memikul beban orang yang berlalu lalang dengan perilaku berjalan atau berbaris, pembangunan struktur tambahan itu, kata Sofia, harus memperhitungkan safety factor akibat beban dinamik. Tidak hanya itu, sambungan yang digunakan untuk selasar juga harus dihitung dengan benar sesuai dengan beban yang telah didesain.
"Dari informasi yang saya peroleh, struktur tambahan yang runtuh tersebut, sambungannya menggunakan chemical concrete. Sehingga menurut saya mungkin saat ini sudah lapuk," ucap Sofia.
Ia mengatakan, untuk menghindari hal yang sama, perhitungan yang tepat harus dilakukan. Meski fungsi selasar biasanya untuk tempat orang lalu lalang, namun harus direncanakan dan didesain dengan memperhitungkan masalah resonansi akibat beban dinamik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.