JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala UPT Museum Kebaharian Husnison Nizar mengatakan, pihaknya tengah merencanakan untuk menganggarkan pembaruan instalasi listrik di museum tersebut.
Hal ini diungkapkan setelah korsleting listrik menjadi dugaan penyebab kebakaran di Museum Bahari, Selasa (16/1/2018).
"Kami sudah anggarkan untuk tahun ini instalasi listrik. Totalnya tidak sampai Rp 1 miliar, sekitar Rp 800-an juta," ucap Husnison yang ditemui di lokasi.
Husnison mengungkapkan museum Bahari baru saja selesai direnovasi pada 30 November 2017 lalu. Renovasi dilakukan hanya pada pemugaran fisik bangunan.
Baca juga : Kebakaran, Museum Bahari Dibuka untuk Wisatawan Besok
"Jadi hanya di bagian luar seperti genting kita beri lapisan alumunium foil serta pengecatan tembok. Instalasi listrik terakhir diperbaiki lima tahun lalu," ucap Husnison.
Kepala Disparbud DKI Tinia Budiati mengungkapkan karena gedung lama sistem sprinkle belum terpasang.
"Padahal rencananya tahun ini baru mau dipasang karena baru selesai renovasi. Malah kebakaran. Tapi karena kondisi ini kita akan evaluasi lagi," ucap Tinia.
Baca juga : Kronologi Kebakaran di Museum Bahari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.