JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap seorang wanita di Jalan Kuningan Datuk, Beji, Depok, Senin (15/1/2018) siang.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menyebut, pelaku berinisial IH (29) ditangkap di rumahnya di Mekarsari, Depok, dan diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta.
Selama sepekan terakhir, IH diburu polisi setelah munculnya rekaman CCTV yang viral di media sosial. Dalam video itu, tampak seorang wanita berkerudung menjadi korbannya.
Saat wanita itu tengah berjalan kaki seorang diri di gang tersebut, datang pengendara sepeda motor dari arah belakang. Pengendara sepeda motor itu lalu memepet korban dan langsung memegang bagian tubuh korban kemudian tancap gas.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Depok yang Terekam CCTV
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, IH spontan melakukan itu karena terdorong keisengan semata dan kondisi yang sepi.
"Pelaku mengaku motifnya hanya iseng," kata Putu, Selasa (16/1/2018).
Setelah ditangkap, baru IH merasa menyesal. Keisengannya kini mengantarkannya ke penjara sesuai Pasal 281 KUHP tentang Tindak Pidana Merusak Kesopanan di Muka Umum yang dikenakan kepadanya.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Depok Mengaku Motifnya Hanya Iseng
Wanita persenjatai diri
Kasus ini boleh jadi juga dialami banyak perempuan yang selama ini tak bisa banyak berbuat ketika mengalami pelecehan serupa.
Korban IH memberanikan diri melapor dengan didukung bukti yang kuat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mendorong agar perempuan lain memiliki keberanian serupa.
Ia mengimbau agar para wanita lebih berhati-hati ketika sedang berjalan sendirian dan tidak segan meminta bantuan.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Depok Minta Maaf kepada Korbannya
"Kami imbau untuk lebih berhati-hati karena kejahatan bisa terjadi di mana saja. Jika terjadi aksi pelecehan seksual, segera teriak atau meminta pertolongan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/1/2018).
Argo menyampaikan, ada baiknya para wanita berlatih bela diri. Selain menyehatkan, berlatih bela diri bermanfaat ketika menghadapi para pelaku kejahatan.
Tak hanya itu, lanjut Argo, para wanita juga boleh mempersenjatai diri dengan alat-alat yang tak menyalahi peraturan perundang-undangan.
"Pepper spray (semprotan merica) boleh saja (digunakan) untuk melindungi diri," kata Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.