JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkutan OK Otrip (OK-06) jurusan Kampung Rambutan-Pondok Gede, Jakarta Timur, shift sore mulai beroperasi setelah sebelumnya menunda operasi karena mendapatkan informasi bahwa sopir shift pagi dihadang pengendara angkot lain ketika beroperasi dalam rangka uji coba OK Otrip.
Mereka mulai berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (17/1/2018) pukul 15.00 WIB, atau setelah pihak Transjakarta melakukan mediasi dengan sopir angkutan kota KWK T 05 yang melakukan penghadangan.
Baca juga : Penjelasan Transjakarta soal Sopir T 05 yang Protes Pengoperasian OK Otrip
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, para sopir OK Otrip itu berangkat dari terminal dengan didampingi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas memberikan sosialisasi mengenai Ok Otrip.
Sebelumnya, sopir OK-06 mengatakan bahwa rekannya dihadang sopir angkot T 05. Menurut mereka, penghadangan terjadi karena rute yang bersinggungan.
"Rute kita sama T 05 sedikit sama, kita masuk ke wilayah rute T 05 sekitar 2,6 km lah. Itu mulai dari Rawa Binong sampai Lubang Buaya," ucap seorang sopir OK-06, Ratib.
Baca juga : Kata Sopir OK Otrip, Rekannya Dihadang Sopir Lain karena Rute Bersinggungan
Terkait masalah ini, Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membenarkan adanya penyampaian aspirasi dari sopir T 05.
Menurut dia, para sopir T 05 ingin ikut dalam program OK Otrip sehingga menyampaikan aspirasinya.
Atas permintaan itu, kata dia, pihak PT Transjakarta akan menindaklanjutinya. "Transjakarta, Dishub, dan KWK akan menindaklanjuti permintaan para sopir T 05 tadi," ucap Wibowo.