JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pengungsi yang mencari suaka dari Afghanistan dan Sudan tampak memenuhi trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta Barat.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (18/1/2018) sore, kondisi pengungsi yang kebanyakan datang dari Afghanistan itu cukup memprihatinkan.
Mereka harus rela tidur beralaskan kardus di tengah kepulan asap kendaraan serta bisingnya suara klakson kendaraan yang melintas.
Bahkan, ada anak berusia dua tahun asal Sudan bernama Sami yang mengalami patah tulang di bagian kakinya dan belum mendapatkan perawatan.
Baca juga: Bangladesh Tampung Lebih dari 1 Juta Pengungsi Rohingya
Kondisi mereka yang memprihatinkan itu pun menjadi viral di media sosial. Atas dasar itu, bantuan kepada mereka kemudian berdatangan.
Mereka mendapatkan banyak bantuan dari warga sekitar dan warga lainnya yang kebetulan melintas di Jalan Peta Selatan.
Bantuan tersebut antara lain selimut, pakaian, nasi bungkus, tempat tidur, dan kerudung.
"Ini saya sumbang kerudung buat mereka. Ini kebetulan dekat tempat kerja dan sering lewat sini," ucap Nandia kepada Kompas.com.
Baca juga: Pemulangan Pengungsi Rohingya Disepakati Selesai dalam Dua Tahun
Seorang pengungsi bernama Ahmad Babakhir bercerita bahwa dia dan teman-temannya telah tinggal di trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi selama kurang lebih satu bulan.
"Sudah 28 hari saya di sini, sejak Desember, tinggal di jalanan ini. Saya sendiri sudah di Indonesia selama tiga bulan," ujar Ahmad.
Berikut ini video para pengungsi Afghanistan dan Sudan yang tinggal di trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.