Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Sandiaga atas Realisasi Rumah Vertikal DP 0 Rupiah

Kompas.com - 19/01/2018, 07:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah dengan down payment (DP) atau uang muka 0 rupiah menjadi salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sejak masa Pilkada DKI Jakarta 2017.

Program tersebut menjadi sorotan. Di satu sisi, program itu membuat warga Jakarta banyak berharap bisa punya rumah dengan status kepemilikan resmi. Di sisi lain, banyak pihak yang menyebut program rumah dengan DP 0 rupiah mustahil bisa dilaksanakan.

Kemarin, Kamis (18/1/2018), Anies-Sandiaga memberi jawaban dengan meresmikan groundbreaking pembangunan rumah dengan DP 0 rupiah di lahan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Grounbreaking diresmikan langsung oleh Anies.

Groundbreaking itu merupakan tahap awal pembangunan rumah DP 0 rupiah dengan 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21.

Unit hunian tipe 36 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Harganya dipatok Rp 320 juta per unit.

Baca juga : Sandiaga: DP 0 Rupiah Hits Banget, Luar Biasa Ya

Sementara itu, unit hunian tipe 21 yang hanya terdiri dari satu kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu dibandrol Rp 185 juta per unit.

Contoh ruang tidur utama rumah DP 0 rupiah tipe 36.Dokumen Pemprov DKI Contoh ruang tidur utama rumah DP 0 rupiah tipe 36.

PD Pembangunan Sarana Jaya (BUMD DKI) berperan sebagai penanggung jawab pembangunan rumah dengan DP 0 rupiah di Pondok Kelapa.

Pada waktu yang sama, program rumah DP 0 rupiah juga mendapat dukungan dari 21 pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta.

Perwakilan pengembang itu menandatangani pernyataan dukungan terhadap program tersebut langsung di hadapan Sandiaga.

Kebahagiaan Sandiaga

Perkembangan program DP 0 rupiah pada Kamis kemarin menjadi hal yang membahagiakan bagi Sandiaga. Dia tampak berseri-seri ketika pengembang REI menandatangani dukungan untuk program besutannya itu.

Baca juga : Pengembang: Rumah Vertikal DP 0 Rupiah Bisa Dibangun di Tengah Kota

Sandiaga bercerita, banyak pihak yang meragukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa merealisasikan program tersebut. Dia berterima kasih kepada pengembang REI DKI Jakarta karena mau mendukung program tersebut.

"Saya terima kasih dukungannya karena awal-awal banyak yang skeptikal, banyak yang sangsi bahwa kami bisa mendorong program ini (rumah dengan DP 0 rupiah)," ujar Sandiaga, Kamis pagi.

Pendiri Realestat Indonesia (REI) sekaligus pengusaha properti Ciputra dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara pengukuhan pengurus DPD REI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/1/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pendiri Realestat Indonesia (REI) sekaligus pengusaha properti Ciputra dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara pengukuhan pengurus DPD REI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Sandiaga menyampaikan, dia dan Gubernur Anies telah percaya diri untuk mulai membangun rumah berbentuk vertikal tersebut.

Meskipun pembangunan fisik telah dimulai, kata Sandiaga, Pemprov DKI masih memfinalisasi skema pembiayaan atau cicilan rumah dalam program tersebut.

Baca juga : Ini Penampakan Rumah Vertikal DP 0 Rupiah Besutan Anies-Sandi

Malam harinya, Sandiaga kembali semringah saat ditanya soal program rumah dengan DP 0 rupiah. Dia menyebut program itu merupakan program populer. Alasannya, ada groundbreaking dan dukungan untuk program rumah dengan DP 0 rupiah yang berlangsung dalam hari yang sama.

"(DP 0 rupiah) hits banget ya, gila ya, luar biasa ya. REI ke sini, 20 tanda tangan, it's good day, really good day, terus kami groundbreaking, terus mereka bisa lihat sendiri visualisasi daripada DP 0 rupiah ini," ucapnya.

Adapun, beberapa pengembang yang mendukung rumah dengan DP 0 rupiah yaitu Adhi Persada Properti, Agung Podomoro Land, Alam Sutra Reality, Ahimsa Persada Nusantara, Ciputra Group, dan Eureka Group.

Baca juga : Harga Rumah DP 0 Persen Tipe 36 Rp 320 Juta, Tipe 21 Rp 185 Juta

Selain itu, juga ada Gapura Prima Group, HK Realitindo, Intiland Group, Jakarta Propertindo, Lippo Group, Metropolitan Land, MSH Group, PD Pembangunan Sarana Jaya, Perumnas, PT PP Properti, PP Urban, Relife Property, Riyadh Group Indonesia, Sinarmas Group, dan Waskita Karya Realty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com