Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOD dengan Rusun DP 0 Rupiah di Kampung Rambutan Dibangun 2018 Ini

Kompas.com - 19/01/2018, 16:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pembangunan kawasan berkonsep transit oriented development (TOD) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bisa dimulai tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah melakukan pertemuan, salah satunya membahas kerja sama Pemprov DKI dengan BUMN untuk membangun kawasan TOD.

"Kan sekarang sudah in line, Pak Gubernur sudah bicara dengan Bu Menteri BUMN, nanti tinggal bicara, diskusi teknis, konsep skema pembiayaan seperti apa. Saya pikir di tahun 2018 sudah bisa groundbreaking," kata Sigit di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Groundbreaking TOD itu, kata Sigit, bisa direalisasikan tahun ini karena lahan di Kampung Rambutan sepenuhnya milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia menyampaikan, salah satu BUMN, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang menjadi pengembang LRT Jabodebek, hanya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat jembatan penghubung dari Terminal Kampung Rambutan ke Stasiun LRT Kampung Rambutan.

Baca juga : Rini: 35 Persen Apartemen TOD di Stasiun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Namun, Gubernur Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak ingin hanya terminal dan stasiun LRT yang terintegrasi. Mereka ingin Terminal Kampung Rambutan sekaligus dibangun menjadi kawasan TOD, mengingat lahan Dishub DKI di sana cukup luas.

"Mereka (Adhi Karya) cuma minta akses bridge aja. Dari Pak Gubernur dan Pak Wagub ingin membuat sistem integrasi yang lebih baik, ada hunian, transportasi berbasis jalan maupun berbasis rel," kata Sigit.

Selain itu, kawasan TOD itu juga diharapkan dilengkapi dengan area komersial dan perkantoran.

Sandiaga sebelumnya menginginkan rumah vertikal atau rumah susun (rusun) dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah dibangun di Terminal Kampung Rambutan. Pembangunan rumah DP 0 rupiah di kawasan tersebut merupakan bagian dari konsep TOD.

"Luas tanahnya lebih dari 10 hektar, 14 hektar, dan itu bisa jadi rumah dengan DP 0 rupiah yang cukup signifikan. Saya ingin ada paling enggak 25-35 persen untuk rumah DP 0 rupiah," kata Sandiaga secara terpisah di Gedung Dinas Perhubungan.

Sandiaga memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk segera membangun kerja sama dengan Adhi Karya dan pengembang lainnya untuk mematangkan rencana integrasi terminal, stasiun LRT, dan TOD di Kampung Rambutan.

"Paling enggak rencananya bisa dimatangkan dalam 1-2 bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com