JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pembangunan kawasan berkonsep transit oriented development (TOD) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bisa dimulai tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah melakukan pertemuan, salah satunya membahas kerja sama Pemprov DKI dengan BUMN untuk membangun kawasan TOD.
"Kan sekarang sudah in line, Pak Gubernur sudah bicara dengan Bu Menteri BUMN, nanti tinggal bicara, diskusi teknis, konsep skema pembiayaan seperti apa. Saya pikir di tahun 2018 sudah bisa groundbreaking," kata Sigit di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Groundbreaking TOD itu, kata Sigit, bisa direalisasikan tahun ini karena lahan di Kampung Rambutan sepenuhnya milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia menyampaikan, salah satu BUMN, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang menjadi pengembang LRT Jabodebek, hanya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat jembatan penghubung dari Terminal Kampung Rambutan ke Stasiun LRT Kampung Rambutan.
Baca juga : Rini: 35 Persen Apartemen TOD di Stasiun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Namun, Gubernur Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak ingin hanya terminal dan stasiun LRT yang terintegrasi. Mereka ingin Terminal Kampung Rambutan sekaligus dibangun menjadi kawasan TOD, mengingat lahan Dishub DKI di sana cukup luas.
"Mereka (Adhi Karya) cuma minta akses bridge aja. Dari Pak Gubernur dan Pak Wagub ingin membuat sistem integrasi yang lebih baik, ada hunian, transportasi berbasis jalan maupun berbasis rel," kata Sigit.
Selain itu, kawasan TOD itu juga diharapkan dilengkapi dengan area komersial dan perkantoran.
Sandiaga sebelumnya menginginkan rumah vertikal atau rumah susun (rusun) dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah dibangun di Terminal Kampung Rambutan. Pembangunan rumah DP 0 rupiah di kawasan tersebut merupakan bagian dari konsep TOD.
"Luas tanahnya lebih dari 10 hektar, 14 hektar, dan itu bisa jadi rumah dengan DP 0 rupiah yang cukup signifikan. Saya ingin ada paling enggak 25-35 persen untuk rumah DP 0 rupiah," kata Sandiaga secara terpisah di Gedung Dinas Perhubungan.
Sandiaga memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk segera membangun kerja sama dengan Adhi Karya dan pengembang lainnya untuk mematangkan rencana integrasi terminal, stasiun LRT, dan TOD di Kampung Rambutan.
"Paling enggak rencananya bisa dimatangkan dalam 1-2 bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.