Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Museum Bahari Kembali Dibuka untuk Wisatawan

Kompas.com - 22/01/2018, 12:16 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran,  Museum Bahari akan kembali dibuka untuk wisatawan pada Selasa (23/1/2018).

Informasi tersebut disampaikan melalui kertas pengumuman yang ditempelkan di berbagai sudut museum.

"Selasa, 23 Januari 2018 Museum Bahari Sudah Dibuka," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Kepala UPT Museum Bahari Husnison Nizar membenarkan perihal pengumuman tersebut.

"Benar. Besok sudah buka. Silahkan datang," ucap Husnison saat dihubungi Senin, (22/1/2018).

Husnison mengungkapkan, pihak PLN yang sebelumnya dinanti untuk memeriksa kelayakan dan sistem kelistrikan di dalam museum sudah selesai melakukan pemeriksaan.

"Iya PLN sudah selesai memeriksa juga sejak kemarin. Sirkuit yang aman sudah dinyalakan," ucap Husnison.

Baca juga : Ini Daftar Koleksi Museum Bahari yang Terbakar

Dari pantauan Kompas.com, Senin pagi, lampu penerangan di lobi museum sudah menyala. Para petugas juga terus merapikan alat-alat dan koleksi museum untuk menyambut wisatawan esok hari.

Selain itu, area yang terbakar pada peristiwa kebakaran seminggu lalu sudah ditutup oleh tembok seng setinggi dua meter. Spanduk bertuliskan "Mohon Doa dan dukungan agar Museum Bahari segera dibangun kembali" menutupi pembatas seng tersebut.

Husnison mengungkapkan pembatasan ruang berkunjung bagi wisatawan dilakukan untuk melindungi dari kemungkinan masuk ke area bekas peristiwa kebakaran lalu.

Area gedung yang dibuka untuk akses wisatawan adalah sebagian gedung A dan C serta gedung B yang tidak tersentuh api dalam peristiwa kebakaran lalu.

Ini artinya tepat seminggu setelah kejadian, operasional museum kembali dibuka. Sebelumnya pihak museum berharap pembersihan sisa-sisa kebakaran dapat dilakukan dengan cepat agar museum tidak tutup terlalu lama.

Sebelumnya, Museum Bahari dilalap api pada Selasa (16/1/2018). Kebakaran tersebut menyebabkan sebagian gedung C dan A habis terbakar. Beberapa koleksi dunia kebaharian dilaporkan rusak dan terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com